Yuk, Rasakan Sensasi Wisata di Sawah ala Kampung Horta Bogor!

By Healza Kurnia, Sabtu, 13 Oktober 2018 | 07:00 WIB
Selama hampir dua jam, para pengunjung akan diajarkan cara membatik oleh pemandu wisata (dok. Pribadi)

NOVA.id - Sahabat NOVA sudah bosan berakhir pekan hanya ke mall dan ingin merasakan sesuatu yang berbeda bersama anak dan pasangan tercinta?

Yuk, ajak mereka ke salah satu tempat wisata yang seru di kawasan Ciomas Rahayu, kampung Selahuni, Kecamatan Ciomas, Bogor.

Di daerah tersebut, ada salah satu kampung bernama Kampung Horta

Selain menikmati kehidupan a la warga pedesaan, di sana masih banyak aktivitas berlibur yang tak kalah seru ditawarkan.

Baca Juga : Garang saat Wawancara, Suami Najwa Shihab Bongkar Sifat Asli Istrinya di Rumah Hingga di Ranjang

“Beragam keahlian tangan yang dimiliki warga desa akan kita sajikan untuk pengunjung. Karena, kan, di tengah kota sudah jarang ditemukan wisata yang memanfaatkan kekayaan dan kearifan sebuah desa,” jelas Lina, salah seorang pemandu wisata.

Salah satu keahlian tangan yang bisa kita pelajari di kampung Horta ini adalah membuat cincau.

Buat kita, mungkin membuat cincau tidak seru-seru amat.

Tapi, coba tanya pada si kecil, tahukah mereka bahwa membuat cincau itu berbeda dengan bikin agar-agar?

Baca Juga : Menyesal Belum Menuruti, Mantu Lidya Kandou Ungkap Permintaan Ayahnya Sebelum Meninggal

Nah, di sana buah hati kita akan diajari mengolah cincau dari daun cincau yang tumbuh di sekitar Kampung Horta.

“Dari mulai cara memetik daun, mengolah, hingga jadi akan kita ajarkan. Plus mereka bisa langsung mencicipi hasil cincau buatannya,” tambah Lina.

Buat kita sendiri, coba lagilah belajar membatik.

Turis mancanegara pun mengunjungi Kampung Horta, salah satunya dari Korea Selatan (dok. Pribadi)

Pemandu biasanya akan menuntun pengunjung ke beberapa saung yang ada di sana sebagai lokasi membatik.

Baca Juga : Kisah Pilu Najwa Shihab, 4 Bulan Dirawat di Rumah Sakit Hingga Kehilangan Buah Hati

Lalu disiapkan kompor kecil, wajan, malam, canting, dan kain yang sudah bermotif.

Jadi, pengunjung hanya tinggal mempersiapkan semua untuk kemudian mewarnai kain sesuai motif.

“Kalau ada pengunjung yang mau berkreasi membuat motif sendiri, ya, silakan. Nanti pun kain batik hasil buatan mereka dibolehkan untuk dibawa pulang, kok, sebagai hadiah,” jelas Lina.

Terakhir, biasanya aktivitas pengunjung akan ditutup dengan permainan outbond.

Baca Juga : Pangeran Charles Terpaksa Menikah dengan Putri Diana, Ini 3 Tanda Pernikahan Tanpa Cinta

Biasanya, pemandu akan membuat kelompok untuk pengunjung yang akan mengikuti permainan yang sudah dibuat.

Bagi kelompok yang memenangi permainan, bisa menikmati area outbond terlebih dulu, sisanya akan bergantian.

Setelah puas mendapat edukasi, pengunjung bisa memilih paket fun games dan outbond sebagai hiburan (dok. Pribadi)

Ada beberapa wahana menarik, seperti flying fox, tepuk bantal, dan ayunan dari ban.

Semua dapat kita nikmati hingga puas.

Baca Juga : Jadi Mahasiswa UI, Ini Potret Cantiknya Putri Alya Rohali yang Beranjak Remaja!

Untuk menuju ke sana, paling mudah menggunakan kendaraan pribadi, baik motor maupun mobil.

Selain jalanan menuju ke sana sudah bagus, udara sejuk juga akan menemani perjalanan kita memasuki kawasan Jalan Raya Laladon.

Lokasinya memang tak berada persis di pinggir jalan.

Jadi untuk pengendara motor yang ingin berkunjung, patokannya adalah Perumahan Villa Ciomas dan Kampung Horta terletak persis di belakang perumahan itu.

Baca Juga : Tak Pernah Bertemu, Putri Charlotte dan Putri Diana Punya Banyak Kesamaan

Nah, untuk pengunjung yang membawa mobil atau bus, tidak akan muat jika memarkirnya di dalam kampung.

Melainkan harus mencari kolam renang Tirta Madani, yang letaknya ada di belakang kampung Horta.

Jadi, ketika sudah memarkirnya, para pemandu wisata akan menjemput pengunjung dan mengantar mereka sambil jalan kaki menuju kampung Horta.

Salah satu bentuk outbond yang bisa diikuti oleh anak-anak dan orangtua melihatnya dari saung (dok. Pribadi)

Untuk berwisata edukasi di kampung Horta, tak perlu takut mahal.

Baca Juga : Cantik Memesona, Ternyata Begini Sifat Asli Menantu Lydia Kandou!

Karena banyaknya ilmu yang didapat, tak sebanding dengan harga tiket masuk yang murah.

Untuk satu pelatihan, dikenakan hanya Rp20.000 per orang.

Dan pengunjung bebas mau mengambil berapa pelatihan setiap sekali berkunjung.

Untuk para orang tua yang hanya mengantarkan anak untuk menikmati wisata di akan dikenakan uang tambahan sebesar Rp25.000.

Baca Juga : Begini Penampilan Cetar Istri Roy Suryo Bersama Sosialita, Bisa Ditiru untuk Arisan!

Bukan sekadar bayar, tapi para orang tua pun akan mendapat paket welcome drink dan makan siang langsung dari masakan warga sekitar.

Menu makan siangnya berupa sayur asem, ayam goreng, tahu, tempe, dan sambalnya yang bisa disantap sambil bersantai di saung-saung pinggir sawah.

Selain itu, uang tambahan tadi sudah termasuk paket uang kebersihan.

Baca Juga : Suapi Anak Sarapan di Lokasi Syuting, Begini Kehidupan Sule Menduda tanpa Lina

Jadi, para ibu tak perlu repot akan sampah-sampah bekas makanan karena sudah ada tim kebersihan yang akan mengurus.

Bagaimana tertarik untuk berwisata ke Kampung Horta di akhir pekan, Sahabat NOVA?(*)

(Bagus Septiawan)