NOVA.id - Kasus Ratna Sarumpaet sempat ramai dibicarakan publik.
Pada Kamis (4/10), Ratna ditangkap oleh pihak kepolisian di Bandara Soekarno-Hatta dan dibawa ke Polda Metro Jaya.
Ia ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyebaran kabar bohong atau hoaks.
Baca Juga : Kisah Suwarti Raih Emas Saat Hamil 4,5 Bulan, Sang Suami Rutin Beri Perhatian Ini
Ratna Sarumpaet dianggap melanggar Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Pidana Hukum dan Undang ITE Pasal 28 juncto Pasal 45 dengan ancaman 10 tahun.
Sementara itu, baru-baru ini Direktur Perawatan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Haya AKBP Barnabas mengungkapkan bahwa Ratna jarang makan makanan yang dihidangkan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.
Dilansir dari Warta Kota, Ratna Sarumpaet lebih sering memakan hidangan yang dibawa keluarganya sendiri daripada makanan di tahanan.
Baca Juga : Tak Lagi Eksis di TV, Kadek Devi Tampil Memukau Dampingi Suami Saat Reuni Akademi Kepolisian
Menurut Barnabas, Ratna sedang menjalani diet.
Meskipun begitu, pihak Rutan tetap menyediakan makanan untuknya meski tak disantap.
Rupanya, Ratna Sarumpaet lebih memilih makan nasi merah ketimbang nasi putih.
Baca Juga : Dikenal Sabar, Nagita Slavina Marah Besar Sampai Hukum Rafathar Cuci Baju! Wah, Kenapa?
"Kan beliau kan diet, jadi dibawakan nasi merah, sayuran kayak sawi, buah apel sama yang lain-lain. Jadi tetap kami berikan, tapi beliau lebih suka makanan diet aja. Kan kita nasi putih, tapi Bu Ratna maunya nasi merah," ungkap Barnabas saat dikonfirmasi pada Kamis (11/10).
Ratna dikatakan secara rutin mengonsumsi nasi merah untuk menyukseskan program dietnya.
Selain itu, makanan diet khusus itu dikirimkan oleh asisten rumah tangga beserta stafnya.
Baca Juga : Kabar Terkini Kajol Devgan yang Tetap Cantik Berbalut Sari Tradisional India Bercorak Emas
Barnabas juga menyebutkan bahwa anak-anak Ratna Sarumpaet jarang terlihat menjenguk langsung ke sana, apalagi oleh aktris Atiqah Hasiholan.
Tapi, memang setiap hari ada yang menjenguk dan mengaku dari pihak keluarga.
Orang tersebut selalu membawakan makanan diet.
"Paling orang utusannya aja bawa makan," jelas Barnabas. (*)