NOVA.id - Memiliki misi untuk mempertemukan sosok-sosok kreatif Tanah Air yang siap membagikan pengalaman mereka dengan hadirin, IdeaFest hadir kembali untuk menginspirasi generasi anak muda Indonesia.
Festival gaya kreatif ini diharapkan mampu menginspirasi komunitas Tanah Air untuk menciptakan sebuah aksi yang nyata.
Festival dua tahunan ini akan diadakan tanggal 26-27 Oktober 2018 di Jakarta Convention Center, Senayan.
Baca Juga : Kebapakkan, Begini Potret Imam Nahrawi dengan Atlet Asian Para Games!
Tak hanya mendatangkan narasumber di bidang bisnis, IdeaFest juga akan menghadirkan insan-insan kreatif Indonesia dari berbagai latar belakang.
Insan-insan kreatif tersebut di antaranya berlatar belakang film, ahli teknologi, content creator, musisi, founders start-up dan insan kreatif lainnya yang siap berbagi pengalaman mereka untuk menginspirasi semua orang.
Di tahun ke enamnya ini, IdeaFest kembali hadir dengan sedikit lebih berbeda dari sebelumnya dengan adanya Lyfe Fest yang mana diselenggarakan oleh Bank DBS Indonesia.
Baca Juga : Intip Keseruan Pameran Kecantikan Terbesar Cosmobeaute Indonesia 2018!
DBS ialah grup jasa keuangan terkemuka di Asia dengan lebih dari 280 cabang di 18 pasar yang berkantor pusat dan terdaftar di Singapura.
DBS memiliki pertumbuhan dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: China, Asia Tenggara dan Asia Selatan.
LyfeFest nantinya akan menghadirkan berbagai sosok anak muda inspirati yang juga akan memeriahkan acara IdeaFest 2018.
Baca Juga : Sempat Syok Kaki Tinggal Satu, Atlet Voli Nina Gusmita Ungkap Kisahnya yang Memilukan
Berikut beberapa anak muda inspiratif yang dapat dijumpai di LyfeFest di IdeaFest 2018.
1. Arifin Putra
Untuk insan muda kreatif yang satu ini pastinya sudah sangat familiar berkat karya-karyanya di dunia perfilman Indonesia.
Aktor yang pernah membintangi Lost in Love dan Negeri Van Oranye ini pernah meraih penghargaan Indonesia Movie Award Best Supporting Award 2015.
Ia mengawali karirnya sebagai seorang model majalah dan VJ sebelum akhirnya terjun ke dunia akting.
Tak hanya bermain di film drama dan romantis, ia juga pernah membintangi beberapa film action dan horror seperti Rumah Dara, The Raid 2: Berandal dan serial TV HBO Asia Halfworlds yang berhasil menyita perhatian publik.
Baca Juga : Jadi Cover Majalah Dunia, Cinta Laura Justru Bukan Dipuji, Kenapa?
2. Max Mandias
Max Mandias ialah seorang chef dan co-founder dari Burgeens yang merupakan sebuah restoran fast food vegan di Jakarta.
Selama tinggal di Belanda, banyak teman-temannya yang menyukai masakannya maka dari situlah ia baru menyadari bakatnya dalam bidang memasak.
Inspirasinya dalam membangun Burgreens di Indonesia yaitu ketika mengetahui bahwa Indonesia kurang menyukai sayur karena rasanya yang pahit dan membosankan.
Dari situlah muncul ide untuk menciptakan burger yang berbahan dasar sayur tanpa daging, tidak seperti pada umumnya.
Baca Juga : Kisah Suwarti Raih Emas Saat Hamil 4,5 Bulan, Sang Suami Rutin Beri Perhatian Ini
3. Talita Setyadi
Talita Setyadi ialah seorang pastry chef Indonesia sekaligus owner dari BEAU, sebuah toko pastry populer di Jakarta.
Ia membuka toko pastry pertamanya di tahun 2013 setelah ia pulang dari studinya di Paris.
Pastry yang ia hasilkan tersedia di sekitar 100 café, restoran dan hotel di Jakarta dengan pembuatan seutuhnya dari bahan-bahan alami.
Ia pernah menjadi juri di The World Pastry Cup 2017 saat umurnya masih 28 tahun dan menjadi juri termuda di ajang perlombaan tersebut.
Baca Juga : Cukup 5 Menit Aja Tampil Segar dengan Tips Makeup ala Mega Utari Anjani
4. Kenny Santana
Kenny Santana ialah sosok dibalik akun Instagram @KartuPosInsta dan Twitter @KartuPos dan memiliki passion sebagai travel-influencer.
Ia bahkan rela meninggalkan pekerjaan yang ia jalani selama 7 tahun demi mengejar passionnya tersebut.
Selain aktif mempromosikan paket liburan ke luar negeri yang seringkali disertai konser artis internasional, Kenny juga sering membagikan pengalaman travellingnya disertai tips and trick di akun Instagram maupun Twitternya.
Baca Juga : Via Vallen akan Kolaborasi dengan Artis Korea, Go International kah?
5. Hanna Keraf
Hanna Keraf merupakan sosok pembangkit untuk tradisi menganyam di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Puteri dari mantan Menteri Lingkungan Hidup Indonesia, Sonny Keraf, ini mulai terjun dalam gerakan pemberdayaan perempuan, Yayasan Sahabat Cipta dan Swisscontact sejak tahun 2012.
Dengan melakukan gerakan “Du Anyam” bersama ratusan perempuan di Flores, ia memperlihatkan keprihatinannya terhadap tradisi menganyam yang mulai ditinggalkan karena produksi barang-barang pabrik.
Baca Juga : Dikenal Sabar, Nagita Slavina Marah Besar Sampai Hukum Rafathar Cuci Baju! Wah, Kenapa?
6. Roni Onet Ermawan
Roni Onet Ermawan ialah Director of Photography (DOP) di balik film pendek Iman yang mana berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan memenangkan predikat Film Pendek Favorit Warung Prancis di Festival Sinema Paris 2015.
Tak hanya itu, film tersebut juga ditayangkan di Short Corner Cannes Film Festival ke-68 di Prancis pada Mei 2015.
Baca Juga : Siapa Sangka, Ni Nengah Widiasih Dapat Banyak Medali Justru Akui Pernah Tak Minat dengan Cabor Angkat Berat
Selain itu, ia juga aktif sebagai penggemar sastra yang menuangkan idenya sebagai penulis puisi. (*)Sebelumnya, terjadi kesalahan informasi yang dicantumkan.
Pertama, tertulis bahwa Roni Onet Ermawan merupakan movie maker di balik film pendek Iman, yang betul adalah Roni Onet Ermawan ialah Director of Photography (DOP) di balik film pendek Iman.
Kedua, tertulis bahwa ia berhasi mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan memenangkan Best Movie di Festival Sinema Paris 2015, yang betul adalah nama Indonesia di kancah internasional dengan memenangkan predikat Film Pendek Favorit Warung Prancis di Festival Sinema Paris 2015.
Ketiga, tertulis bahwa film tersebut juga ditayangkan di Cannes Film Festival ke-68, yang betul adalah film tersebut juga ditayangkan di Short Corner Cannes Film Festival ke-68.