Bukan di Stadion Utama GBK, Ini Lokasi Closing Ceremony Asian Para Games 2018

By Healza Kurnia, Sabtu, 13 Oktober 2018 | 16:36 WIB
Stadion Madya Gelora Bung Karno yang dipersiapkan menjadi venue closing ceremony Asian Para Games 2018 (mediaindonesia.com)

"Karena ada beberapa hal yang harus kita persiapkan juga untuk penutupan dan itu bisa sangat sulit jika dilakukan di stadion utama. Hal ini dikarenakan di hari yang bersamaan menjelang upacara penutupan juga masih ada pertandingan atletik," paparnya.

"Jadi tidak ada waktu lagi untuk kami set up panggung acara penutupan. Soalnya persiapan harus dilakukan mulai pagi sampai malam," lanjutnya.

Meski hanya berdaya tampung sedikit, Tina sangat berharap bahwa pesta penutupan Asian Para Games akan berlangsung dengan meriah dan lancar.

Baca Juga : Cheongsam hingga Berkebaya, Ini Gaya Busana Berkelas Istri Dato Sri Tahir, Orang Terkaya di Indonesia!

Dikutip dari Kompas.com, Direktur Seremoni APG 2018, Aulia Mahariza mengatakan, upacara penutupan tersebut mengusung tema "We are One Wonder", yang  merupakan gabungan dari perjuangan atlet yang luar biasa, keajaiban, dan kemenangan atau nomor satu. 

"Tema dari closing ceremony adalah We are One Wonder, dan akan terdiri dari lima segmen, yakni selamat datang, bendera, pemeran utama, protokoler, dan konser," tuturnya.

Direncanakan, acara penutupan tersebut akan dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla.

Baca Juga : Garang saat Wawancara, Suami Najwa Shihab Bongkar Sifat Asli Istrinya di Rumah Hingga di Ranjang

Selain itu, acara tersebut juga akan dimeriahkan oleh penampilan dari para penyanyi, di antaranya ada Zizi Raziq, penyanyi tunanetra yang memukau banyak orang di Opening Ceremony Asian Para Games.

Aksinya tersebut akan kembali hadir di upacara penutupan.

Selain itu, akan ada performa dari band Cokelat, NTRL, penyanyi Sheryl Sheinafia, hingga girl band asal Korea, AOA.(*)