NOVA.id – Bayi perempuan berusia satu tahun dari Oklahoma tertimpa slow cooker saat ibunya sedang membuat makan malam.
Vanesa Herrera, saat itu tengah membuat makan malam di rumahnya di Blanchard.
Jika harus melakukan sesuatu, Herrera biasanya menaruh Azra pada kursi tinggi dan memberinya cemilan.
Baca Juga : Wah, Selain Jadi Penangkal Kantuk, Ini 5 Manfaat Tak Terduga Kafein
Malam itu ia memilih keputusan berbeda, Herrera menaruhnya dalam sebuah walker.
Saat itu, kabel dari slow cooker masih tertancap namun tak disangka Azra menariknya dan membuat ia ketumpahan jus kukus dari daging masak yang dimasak Herrera malam itu.
"Crock Pot masih tersambung di colokan dan dia pergi ke sana dan menariknya,” ucap Herrera.
Baca Juga : Jelang Penutupan Asian Para Games, Judika Hingga Girlband AOA Jadi Pengisi Acara
Mengetahui keadaan anaknya setelah mendengar ada suara, layanan darurat pun bergegas membawa Azra ke rumah sakit setempat namun ia justru malah diterbangkan ke pusat medis di Dallas.
“Saya masih mencoba memproses apa yang terjadi. Itu menakutkan,” kenang Herrera.
Setelah beberapa hari keluar dari rumah sakit, Azra harus kembali lagi karena kedapatan kekurangan gizi.
Baca Juga : Akan Tampil dalam Acara Penutupan Asian Para Games 2018, Begini Fakta AOA Girlband Korea!
“Luka bakar itu bahkan membuat dirinya kekurangan gizi dan nutrisi," jelas dokter.
Studi Rumah Sakit Lucile Packard Children di Stanford mencatat bahwa hampir 2000 anak berusia 14 tahun ke bawah meninggal akibat terluka di rumah.
Baca Juga : Bukan di Stadion Utama GBK, Ini Lokasi Closing Ceremony Asian Para Games 2018
Cedera itu sendiri bisa datang dari mana saja seperti luka bakar, mati lemas, senjata api, terjatuh, tersedak, dan keracunan.
Sekarang Herrera hanya berharap dapat menyelamatkan anak-anak lain dari luka parah atau kematian lewat kisahnya.(*)