NOVA.id - Berawal dari memiliki mimpi yang sama, para supermodel Indonesia di antaranya Dominique Diyose, Laura Muljadi, Kelly Tandiono, dan Paula Verhoeven memulai sebuah sekolah bernama Supermodels Project.
Kelly Tandiono menceritakan tentang awal mula terbentuknya Supermodels Project saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta.
Mulanya ingin membuka sekolah sendiri, ternyata tidak hanya Kelly yang mempunyai keinginan seperti itu melainkan tiga supermodel lainnya yang pada akhirnya mendirikan Supermodels Project ini.
Baca Juga : Deretan Desainer Inspiratif Membuka Digital Fashion Week Jakarta 2018
Dibuka tepat pada Hari Kartini pada tanggal 21 April 2018, Supermodels Project ternyata tidak hanya menawarkan sekolah modelling tapi masih banyak kegiatan dan ajaran lain yang diberikan sekolah ini.
Selain modelling, sekolah ini juga menawarkan public speaking, psychologist, dan acting class sehingga murid yang belajar disini nantinya tak hanya bisa menjadi model atau hanya bekerja di dunia entertainment saja.
Sekolah ini juga memberikan kelas budaya, di mana para murid akan diberikan pengetahuan sedikit demi sedikit tentang budaya yang ada di Indonesia ini.
Baca Juga : Gara-Gara Masalah Ini, Tantri dan Chua Kotak Disemprot Anak
“Dunia saat ini berkembang dengan sangat cepat sehingga tidak banyak orang yang tahu tentang value dari segala sesuatu.
Misalnya pakai batik tulis tapi duduknya di lantai padahal baju yang dipakai itu digambar dan memiliki value, makanya sekolah ini juga ada kelas budaya,” ungkap Laura Muljadi saat menjelaskan latar belakang adanya kelas budaya di sekolah ini.
Tak hanya itu, sekolah ini juga mengajarkan bagaimana cara menggunakan sosial media yang baik dan positif loh, Sahabat NOVA!
Baca Juga : Putus, Begini Potret Ariana Grande Dengan Pete Davidson Saat Pacaran!
Sekolah yang diadakan setiap weekend ini tak hanya untuk perempuan, melainkan juga untuk laki-laki dan untuk semua umur mulai dari anak kecil, remaja hingga dewasa.
Perlahan tapi pasti, para murid dari Supermodels Project ini mulai mencapai beberapa prestasi diantaranya para murid yang akan ikut berjalan di atas runway DFW JKT 2018 dan akan berkolaborasi dengan sebuah reality show.
Reality show dengan nama Indonesia Prime Next Makeup Artist itu akan mengajak beberapa murid dari Supermodels Project.
Baca Juga : Sweet! Pangeran Harry Gandeng Meghan Markle Saat Tiba di Australia
Para pendiri Supermodels Project ini mengaku senang dengan apa yang telah dicapai dan perkembangan dari para muridnya.
“Banyak ketemu students yang tadinya malu banget dan yang emang bener-bener gak bisa ngomong.
Akhirnya dengan udah kelar di sekolah kita dia boost up level confidentnya lebih tinggi, lumayan,” ungkap Kelly menceritakan perkembangan murid-muridnya.
Baca Juga : Berderai Air Mata, Shezy Idris dan Suami Bersanding di Sidang Perdana
Dengan banyaknya program yang ditawarkan oleh Supermodel Project, para murid perlahan mengeluarkan bakat terpendam mereka yang mana kebanyakan tidak terduga.
Misalnya yang awalnya mengira bakatnya di modelling, ternyata setelah belajar di sini baru sadar bahwa bakatnya sebenarnya di acting dan public speaking.
Meski terlihat mudah, untuk menjadi seorang model tentu harus mengerti aturan-aturan dan beretika baik.
Baca Juga : Ini Profesi Pria Bule yang Bikin Adik Ipar Happy Salma Rela Lepaskan Gelar Bangsawan Bali!
Sahabat NOVA ada yang berminat menjadi seorang model?
“Untuk menjadi seorang model, harus ngerti teori budaya, harus disiplin, harus bisa bekerja dengan orang lain atau team work, disiplin waktu, ketahanan fisik dan mental juga sangat penting” ungkap Dominique Diyose tentang kriteria atau hal apa saja yang harus dilakukan untuk jadi seorang model.
Walaupun terbilang masih baru dan masih proses mengenal satu sm lain, para supermodels ini mengaku enjoy mengerjakannya bersama-sama.
Bagaimana, Sahabat NOVA tertarik untuk ikut Supermodels Project ini? (*)