Jangan Menyerah! Kita Bisa Lakukan Hal ini Saat Anak Didiagnosa Kanker

By Alfiyanita Nur Islami, Selasa, 16 Oktober 2018 | 20:15 WIB
Ilustrasi ibu dan anak (Istock)

NOVA.id - Menjadi sangat spesial memang jika kita sebagai orang tua dipercaya untuk rawat anak dengan kanker.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, jumlah pengidap kanker pada anak sekitar tiga hingga lima persen dari keseluruhan pasien penyakit kanker.

Setiap tahun lebih dari 175.000 anak di dunia didiagnosa kanker, dan diestimasi 90.000 di antaranya meninggal dunia.

Baca Juga : Setelah Pengumuman Kehamilan Istri, Pangeran Harry Dapat Peran Baru dari Ratu

Angka kematikan akibat kanker anak ini mencapai 50-60 persen karena umumnya penderita datang terlambat atau sudah dalam stadium lanjut akibat gejala kanker sulit terdeteksi.

Penemuan dini kasus kanker anak merupakan kunci keberhasilan pengendalian kanker pada anak.

Dokter spesialis anak, dr. Mururul Aisyi, Sp.A(K) menjelaskan bahwa kanker tidak dapat dicegah dan hanya bisa dikenali dari gejala dan tandanya.

Baca Juga : Hati-Hati, Salah Mandi Bisa Bikin Penyakit Bersarang di Tubuh!

Maka dari itu pengenalan gejala kanker dan penemuan adanya sel kaner harus diketahui sedini mungkin.

“Kalau lama terdeteksi, tentu akan lama juga penanganan yang diberikan. Biasanya pasien itu datang ketika kankernya sudah parah, tentu itu akan lebih sulit,” tandasnya.

Baca Juga : Miliki Kapal Senilai 3,8 Triliun, Ini Fakta Paul Allen Pendiri Microsoft yang Meninggal Dunia

Saat sudah mengenali gejalanya dan diindikasi anak menderita kanker, kita harus segera memberikan pertolongan medis pada anak.

“Kalau sudah dikenali tanda kanker pada anak, segera kunjungi dokter pokoknya, jangan sampai mudah tergiur dengan pengobatan alternatif,” katanya.

Sebagai orang tua, tambahnya, selain memfasilitasi pengobatan pada anak secara klinis, kita juga harus tetap menjaga pola asupan gizi seimbang untuk si kecil.

Baca Juga : Bertemu Nenek 98 Tahun, Pangeran Harry Langgar Aturan dengan Menciumnya

“Kalau anak yang sakit, orang tua lah yang punya peran untuk mengontrol segalanya,” ujar dr. Mururul.

Ia juga berujar, gizi makanan yang diberikan pada anak haruslah seimbang.

“Tidak ada yang bisa dilakukan orang tua untuk tangani anak yang kanker selain memberikan pengobatan medis serta mengatur pola makan gizi seimbang,” katanya.

Baca Juga : Jadi Istri Kedua Pengacara Kondang, Ini Resep Cut Keke Disayang Suami

Selain itu, ia juga menambahkan orang tua pun harus lebih bisa memotivasi si anak untuk terus berjuang.

Cobalah berikan pemahaman serta motivasi pada anak agar dirinya tetap bersemangat menyambut hari.(*)