NOVA.id - Bermacam motivasi yang membuat seseorang berinvestasi.
Namun, jika Sahabat NOVA berinvestasi karena sebelumnya boros, berarti kita sama dengan Zee Zee Shahab.
“Pas baru nikah itu, kan, aku lagi lumayan banyak kegiatan, nah suka belanja dan boros. Dia (sang suami) yang ngeliat cara aku belanja bilang, Daripada uangnya dipakai buat gini-gini doang, mendingan diarahkan,” ungkap Zee Zee kepada NOVA saat dihubungi melalui telepon baru-baru ini.
Nah, “diarahkan” itu diartikan artis film dan sinetron ini untuk dirinya lebih serius berinvestasi.
Baca Juga : Kisah 6 Perempuan Menolak Maut dan Lepaskan Diri dari Kubangan Lumpur Petobo
Toh, sebelumnya dia sudah melakukan investasi properti, seperti tanah dan rumah.
Lalu, tahun 2011 Zee Zee pun masuk ke dalam investasi reksa dana.
“Nah, dari situ aku mulai dan tahu betapa pentingnya investasi ini buat anak-anak, buat masa depan. Karena kita enggak selamanya kan punya active income. Kita tetap butuh passive income ini. Akhirnya, kita memutuskan untuk punya usaha terus juga punya reksadana,” lanjutnya.
Zee Zee mengaku memilih berinvestasi di reksa dana karena menurutnya lebih mudah bagi orang yang belum terlalu mengenal dan mau belajar memulai berinvestasi seperti dirinya.
Baca Juga : Akui Clift Sangra Perintahkan Bunuh Ratu Horror, 3 ART Ini Saksi Kunci Kematian Suzzanna?
“Iya mudah banget, karena buat orang yang enggak terlalu ngerti investasi kayak aku jadi dimudahkan. Enggak terlalu ribet peraturannya dan karena selalu ada reportnya jadi tahu jelas di tahun keberapa uangnya bisa dicairkan, diambil, dilanjut, atau tetap,” ungkapnya.Pada awalnya, ibu dua anak ini mengambil investasi reksa dana konvensional.
Namun, dua tahun ini berpindah menjadi reksa dana syariah dengan jenis reksa dana campuran.
Hal ini dilakukannya karena menurutnya reksa dana syariah lebih menenangkan.
Baca Juga : Jadi Istri Kedua Pengacara Kondang, Ini Resep Cut Keke Disayang Suami
“Kalau syariah kan lebih menenangkan hatilah, kalau menurut aku begitu. Tapi aku ada yang konvensionalnya juga,” ujar Zee Zee yang bermain bagus di film Cahaya Cinta Pesantren (2017) itu.
Meskipun mungkin bisa lebih, pada awalnya Zee Zee berinvestasi di reksa dana sebesar Rp2 juta setiap bulannya.
Pembayarannya dilakukan dengan sistem auto debit.
Hal ini untuk menjaga konsistensi pembayaran dan menghindari kelalaian ketika harus membayar secara manual.
Baca Juga : Kencan, Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo Serasi Berbusana Ungu!
“Kadang kalau bayar sendiri, pasti lupa atau kadang mungkin ngegampangin, lebih senang ngeliat sale, lebih menarik belanja online. Jadi akhirnya ya udah di auto debit aja tiap bulan. Itu udah aman deh,” ujar perempuan 30 tahun ini.
Setelah 2 tahun, Zee Zee merasa nyaman dan cocok dengan jenis investasi ini, sehingga berani menaikkan jumlah investasinya menjadi Rp5 juta tiap bulannya dengan sistem yang sama.Zee Zee berani meningkatkan nilai investasi per bulan sampai 2,5 kali lipat dari sebelumnya, memang dia sudah merasakan besarnya manfaat berinvestasi seperti itu?
Bicara soal keuntungan, Zee Zee mengatakan bahwa semuanya sudah diatur sesuai dengan perjanjian awal yang telah disepakati bersama.
Baca Juga : Awet 14 Tahun Menikah, Jihan Fahira Ungkap Sifat Asli Primus Yustisio
Termasuk sistem pengambilan dana dan keuntungan investasinya.
Kalau soal nominal, menurut Zee Zee angka keuntungannya sekarang jadi cukup fantastis.
“Per tiga tahunan ya? (periode pengambilan uang -red.) Sekitar Rp200 jutaan. Lumayan juga. Itu nanti kita mau ambil atau teruskan lagi per tiga tahun itu terserah kita. Tergantung kita mau kayak gimana,” ujar perempuan kelahiran 1988 ini.
“Dan tiap bulan kan selalu ada report-nya. Report-nya aku minta by email. Jadi, dikasih tahu berapa keuntungannya kita, ruginya berapa, jualnya berapa, belinya berapa. Itu dikasih tahu detail,” tambahnya.
Baca Juga : Sebelum Tewas, Istri Sah Temukan Bukti Selingkuh dari Suami dan Rini Puspitawati
Berdasarkan cerita singkat Zee Zee di atas, Rudiyanto, Direktur Panin Asset Management, berkomentar bahwa keuntungan yang besar itu bisa saja didapat.
Tapi tidak dalam waktu singkat, ya.
“Tiga tahun dapat 200 juta itu tidak mungkin. Paling tidak 5 tahun investasi,” terangnya.
Sehingga menurut Rudiyanto, harus melihat harga awal saat dia invest, dan pergerakan pasar.
Baca Juga : Hari Ini Rayakan Anniversary, Yuk Intip Lagi Momen Romantis Pernikahan Raffi-Nagita 4 Tahun Lalu
Itu tergantung juga pada produk yang diambil.
Artinya, saat mendengar cerita sukses investasi seseorang, kita harus tahu betul detail produk, lamanya dia investasi, fluktuasi harga pasar saat dia invest dan ambil keuntungan, serta cara membaca report.
Tergiur bisa saja, tapi selalu pahami dulu baik-baik.
Nah, lalu Zee Zee pernah rugi, enggak?
Baca Juga : Cerai Lalu Rujuk, Ini Asam Garam Pernikahan Teuku Ryan dan Vira Yuniar
“Pernah. Nah, enaknya reksa dana itu karena dia aman. Jadi, dia enggak terlalu berisiko. Serugi-ruginya kita, masih ada untungnyalah, buat orang-orang kayak aku yang masih awam. Beda sama yang direct. Aduh itu mah lebih deg-degan dan aku belum berani. Saat ini cukup reksa dana dan segitu aja, udah paling pas,” ungkap Zee Zee.
“Ya, percaya atau enggak, investasi ini sangat dibutuhkan untuk kita. Bisa buat happy-happy juga. Misalnya, buat traveling atau belanja bisa ambil dari situ. Jadi, uang tabungan enggak diotak-atik,” lanjutnya.
Baca Juga : Selain Properti, Ini Dia Investasi Rahasia Nikita Willy, Apa Saja?
Jadi, Zee Zee juga masih menabung?
“Dua-duanya sih penting menurut aku, nabung juga boleh, investasi juga boleh. Jadi tabungan ini wajib, sunah-nya investasi. Jadi ada tambahannya,” ujar Zee Zee.(*)
(Maria Ermilinda Hayon)