Berita Terpopuler: ART yang Diminta Clift Sangra Bunuh Suzzanna Hingga Kisah 6 Perempuan Loloskan Diri dari Lumpur Petobo

By Hinggar, Kamis, 18 Oktober 2018 | 09:15 WIB
Berita Terpopuler: ART Yang Diminta Clift Sangra Bunuh Suzzanna Hingga Kisah 6 Perempuan Loloskan Diri Dari Lumpur Petobo (kompas.com/@rita_tila)

NOVA.id - Hingga saat ini kematian ratu film horor Suzzanna masih menyisakan misteri.

Tiga orang asisten rumah tangga mengaku sempat diperintahkan oleh Clift Sangra untuk mengakhiri hidup Suzzanna.

Berita lainnya datang dari saudara kita di Petobo, Sulawesi Tengah.

Baca Juga : Rudy Wowor Meninggal karena Kanker Prostat, Hati-Hati Bila Suami Cepat Lelah dan Alami Tanda Ini

Kisah 6 perempuan yang berusaha menyelamatkan diri dari kubangan lumpur yang telah meratakan seluruh bangunan yang ada di wilayah tersebut.

Selama 8 jam mereka mencari jalan untuk menyelamatkan diri dari jebakan lumpur yang merendam tubuh mereka.

Inilah 3 berita terpopuler Nova.id yang tayang Rabu (17/10).

Baca Juga : Hari Ini Rayakan Anniversary, Yuk Intip Lagi Momen Romantis Pernikahan Raffi-Nagita 4 Tahun Lalu

1. Akui Clift Sangra Perintahkan Bunuh Ratu Horror, 3 ART Ini Saksi Kunci Kematian Suzzanna?Melansir dari Grid.ID, pengakuan mencengangkan datang dari 3 asisten rumah tangga Suzzanna dalam persidangan yang dilakukan di Pengadilan Negeri Kota Magelang, Senin (06/03/2006).Yusman, Wahyu Rifai dan Bayu Ponco Nugroho menjadi saksi atas perintah Clift Sangra untuk menghabisi nyawa Suzzanna.Saat itu, ketiganya berada dalam sidang lanjutan kasus penganiayaan suami Kiki Maria (putri Suzzanna) yang ditembak oleh Clift Sangra.Yusman mengaku bahwa dirinya diperintahkan Clift Sangra untuk menghabisi Suzzanna karena tak tahan dengan hubungan rumah tangga yang tak harmonis selama 22 tahun."Saya angkat tangan dan mengabaikan, dengan kata membunuh itu saya tidak mau, lalu saya jaga jarak dengan Pak Clift," terang Yusman pada Antaranews.Clift Sangra meminta Yusman untuk tutup mulut mengenai hal ini.Namun, Kiki Maria mendesaknya bercerita karena telah mendengar pengakuan sebelumnya dari seorang asisten rumah tangga bernama Bayu.Bayu kemudian menceritakan pada Kiki Maria bahwa dirinya diminta Clift Sangra membunuh Suzzanna.Tak hanya 2 asisten rumah tangga, Wahyu, anak dari Yusman juga tak luput dari perintah Clift Sangra untuk membunuh si Ratu Horor.Bayu bahkan mengaku sempat ditodong pistol oleh Clift Sangra agar mau menuruti perintahnya.Namun, sayangnya hingga kini misteri kematian sang Ratu Horor tetaplah jadi misteri.

Baca Juga : Akui Clift Sangra Perintahkan Bunuh Ratu Horror, 3 ART Ini Saksi Kunci Kematian Suzzanna?2. Sinden Cantik Gandeng Sule Akui Hanya Kakak - Adik, Benarkah?Masalah mengenai orang ketiga yang membuat keluarga Sule dan Lina berpisah masih saja terus berhembus.

Kini giliran Sule yang dikabarkan kepergok bersama seorang sinden Sunda.

Sebuah foto menunjukkan Sule tengah digandeng seorang sinden asal Sunda yang cantik dan muda dalam akun instagram @rita_tila (15/10).

Rita mengakui hubungan mereka hanya sebatas kakak adik.

"Lagi lagi ketemu sama kakak akuu @ferdinan_sule yg sll baik dn ramah.. sukses sll ya Aa... (Ups maaf kalo ada yg marah,, gd apa” kok , inimah adik kkak aja swerrr????)," celetuk @rita_tila.

Tidak hanya sekali, Rita sebelumnya pernah berjumpa dengan komedian kondang tersebut untuk melakukan proyek kolaborasi.

Baca Juga : Sinden Cantik Gandeng Sule Akui Hanya Kakak - Adik, Benarkah?3. Kisah 6 Perempuan Menolak Maut dan Lepaskan Diri dari Kubangan Lumpur Petobo

Kisah dari 6 perempuan yang mencoba meloloskan diri dari likuifaksi tanah menjadi lumpur di wilayah Petobo, Sulawesi Tengah.

Desi, yang menjadi salah satu korban menceritakan pengalamannya mencari jalan untuk meloloskan diri dari kubangan lumpur.

Tanah yang kehilangan daya ikatnya hingga membuat rumah yang berdiri di daerah Petobo ambruk dan rata dengan tanah.

Warga yang ada di wilayah tersebut terperosok ke dalam lumpur dan menjerit meminta pertolongan.

Desi dan kelima anggota keluarganya, ibu dan keempat saudaranya bersama-sama meloloskan diri dari lumpur selama 8 jam.

Dalam perjalanannya tersebut ia mendengar banyak teriakan meminta pertolongan hingga ada orang yang hanya terdiam terendam lumpur setinggi orang dewasa.

Saat berhasil meloloskan diri, keesokan harinya mereka melihat banyak orang tertimbun dan ada yang hanya terlihat kepala bahkan tangannya saja.

Baca Juga : Kisah 6 Perempuan Menolak Maut dan Lepaskan Diri dari Kubangan Lumpur Petobo

(*)