Jenazah Belum Diketahui dan Akui Tewas di Konsulat, Begini Kronologi Kasus Jamal Khashoggi

By Yashinta Mulya Sari, Sabtu, 20 Oktober 2018 | 15:22 WIB
Jamal Khashoggi ()

NOVA.id – Sudah dua minggu lebih kasus Jamal Khashoggi menjadi pemberitaan di media.

Sejumlah informasi awal kejadian hingga sekarang juga banyak diberitakan

Melansir dari Kompas.com yang mengutip dari AFP, telah terangkum kronologi kasus jurnalis asal Arab Saudi, Jamal Khashoggi ini.

Baca Juga : Gelar Hanum Rais Terancam Dicabut, Ini 4 Fakta Kasusnya Terkait Ratna Sarumpaet!

Kasus hilangnya Khashoggi berawal pada Selasa (02/10) saat ia memasuki Kantor Konsulat Arab Saudi di Istanbul.

Setelah itu, ia tidak pernah keluar dan menampakkan diri.

Dalam kamera pengawas atau CCTV, Jamal Khashoggi terekam memasuki gedung konsulat untuk mengurus surat cerai.

Baca Juga : Diajak Tidur Bareng Hingga Batal Nikah, Ini Kehidupan Mewah Shinta Bachir yang Punya 2 Mobil Seharga 1,5 M

Surat itu dibutuhkan Khashoggi untuk bisa menikahi kekasihnya yang berasal dari Turki.

Sehari setelahnya, pada Rabu (03/10), The Washington Post mengelurakan kabar tentang Khashoggi yang masih belum terlihat sejak masuk ke gedung konsulat pada Selasa siang waktu Turki.

Namun, di hari selanjutnya pada Kamis (04/10), Pemerintah Arab Saudi mengatakan Khashoggi hilang setelah meninggalkan gedung.

Baca Juga : Positif Hamil, Ayu Ting Ting Ketahuan Hubungi Pria yang Bukan Suaminya, Untuk Apa?

Dan Duta Besar Arab Saudi dipanggil untuk bertemu Kementrian Luar Negeri Turki.

Jumatnya (05/10), hari ketiga paska hilangnya kolumnis The Washington Post, Khashoggi itu, Putra Mahkota Mohammed bin Salman memberikan pernyataan yang sama seperti yang disampaikan Pemerintah Arab Saudi tentang tidak adanya Khashoggi di konsulat.

‘Kami mempersilahkan Pemerintah Turki untuk melakukan pencarian di wilayah gedung dan halaman kedaulatan kami,’ ujar Mohammad bin Salam.

Baca Juga : Deretan Inspirasi Outfits Simpel dan Berkelas Untuk ke JFW 2019!  

Hari berikutnya pada Sabtu (06/10), sumber dari pemerintahan Turki mengatakan bahwa kepolisian negaranya percaya bahwa Khashoggi telah dibunuh di dalam konsulat.

Sehari setelahnya, Turki mencari izin untuk menggeledah gedung konsulat.

Namun, saat itu belum ada kabar adanya penggeledahan di konsulat.

Baca Juga : Diduga Dibunuh, Jamal Khasoggi Punya Koneksi dengan Putri Diana?

Dan beberapa hari berselang pada Kamis (11/10), pihak Arab Saudi mengeluarkan pernyataan bahwa kamera pengawas di konsulat tidak berfungsi pada tanggal di mana Khasoggi masuk ke dalam konsulat, yakni Selasa (02/10).

Sepuluh hari berlalu, pada Jumat (12/10), delegasi Arab Saudi datang ke Turki untuk melakukan pembicaraan tentang Khashoggi.

Dan esoknya, Menteri Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan bahwa pelaku pembunuhan yang dialamatkan pada pihaknya sebagai dugaan tidak berdasar dan sebuah kebohongan.

Baca Juga : Kisah Putri ke-2 Najwa Shihab yang Meninggal 4 Jam Setelah Dilahirkan

Seninnya (15/10), petugas forensik Turki memasuki gedung konsulat yang menjadi tempat keberadaan Khashoggi.

Dilansir dari Kompas.com, sejumlah anggota staf yang bekerja di kantor konsulat Arab Sudi di Istanbul memberikan kesaksian kepada kejaksaan pada Jumat (19/10) kemarin.

Dan dikabarkan dari kantor berita Anadolu yang dilansir dari AFP, terdapat 15 orang saksi yang semuanya adalah warga Turki.

Baca Juga : Unggah Video, Keenan Pearce Umumkan Kelahiran Anak Pertamanya

Staf yang memberikan kesaksian tersebut di antaranya sopir konsulat, teknisi, akuntan, dan resepsionis.

Diberitakan, upaya pencarian juga diperluas hingga ke wilayah Hutan Belgrad setelah penyelidikan pada sejumlah kendaraan yang meninggalkan kantor konsulat salah satunya diduga telah menuju hutan.

Hutan itu sendiri dijelaskan berada di lokasi terpencil yang terletak hampir 15 km dari konsulat.

Baca Juga : Selain Enak, Ternyata Ini Manfaat Tauge Bagi Kesehatan Rambut

Hingga Sabtu pagi waktu Turki, Arab Saudi akhirnya mengakui bahwa Khashoggi tewas di dalam gedung konsulat di Istanbul, Turki.

Pernyataan tersebut dikabarkan oleh The Independent yang disiarkan melalui saluran televisi yang dikendalikan pemerintah, Al-Akhbariya dengan mengutip hasil penyelidikan awal dari jaksa penuntut umum.

Namun, otoritas Saudi mengklaim bahwa Khashoggi tewas karena bertikai dengan orang-orang yang ditemuinya pada Selasa tanggal 2 lalu.

Dari laporan tersebut untuk jenazah Khashogii sendiri tidak mengungkapkan keberadaannya.(*)