Ini Pengakuan Keluarga Rini Puspitawati Sebelum Meninggal Dunia, Firasatkah?

By Juwita Imaningtyas, Minggu, 21 Oktober 2018 | 11:52 WIB
Ini Pengakuan Keluarga Sebelum Rini Puspitawati Meninggal Dunia, Firasatkah? (Tribunnews.com)

NOVA.id - Media sosial sempat ramai membicarakan kecelakaan yang terjadi belakangan ini.

Kecelakaan mengerikan tersebut terjadi di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan pada Sabtu (13/10).

Pengemudinya yaitu seroang perempuan bernama Rini Puspitawati (26) dan teman prianya Ragil Supriyanto (34).

Baca Juga : Bikin Kagum! Gadis Ini Jadi Lulusan Termuda ITB di Usia 18 Tahun

Rini merupakan model sekaligus pemandu lagu asal Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.

Sementara Ragil berasal dari Desa Kediren, Kecamatan Randublatung, Blora, Jawa Tengah.

Ragil Supriyanto yang tewas dalam kecelakaan tersebut telah memiliki istri dan diduga melakukan perselingkuhan dengan Rini.

Baca Juga : Viral, Ini Alasan Gaya Makeup Flawless Jadi Tren dan Digandrungi Perempuan Indonesia

Rini Puspitawari sempat selamat dan dalam keadaan kritis.

Ia dirujuk ke RSUD dr. Soedono, Madiun, saat itu dilaporkan kondisinya semakin membaik dan tengah menjalani pemulihan.

Kemudian, Senin (15/10/2018), Rini menjalani operasi untuk mengambil cairan yang masuk ke paru-parunya.

Baca Juga : Benarkah Michael Buble Pensiun dari Musik? Ini Klarifikasinya yang Bikin Lega

Saat itu, kakak kandung korban, Wiwik, mengatakan bahwa kondisi Rini berangsur membaik.

Meski begitu, ia masih tak sadarkan diri dan masih dirawat di ruang ICU RSUD dr. Soedono, Kota Madiun.

Wiwik mengaku cukup was-was akan kondisi adiknya, mengingat kecelakaan yang diwarnai cerita perselingkuhan tersebut, membuat Rini banjir hujatan di media sosial.

Baca Juga : Tampil Riang dan Semangat dengan Tren Fashion 2019 Bergaya Exuberant!

Foto-foto kondisi Rini penuh luka saat kecelakaan pun beredar dan membuat pihak keluarga cukup khawatir.

"Takut lihat gambar, berita-berita bohong, kan bikin saya kesal, bikin emosi," kata Wiwik saat dimintai keterangan Surya.co.id di RSUD dr. Soedono.

Tapi setelah menjalani tindakan medis pada Senin hingga Jumat malam (19/10), Rini akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga : Busana yang Digunakan Meghan Markle Vs Kate Middleton Saat Berada di Pantai, Mana yang Paling Favorit?

Ternyata sebelum meninggal dunia, Rini Puspitasari atau yang biasa disapa Rindu pada Kamis (18/10) hingga Jumat (19/10) lewat media sosial ramai dikabarkan sudah meninggal dunia.

Padahal, ia dinyatakan meninggal dunia tepat pada Sabtu (20/10) pukul 09.55 WIB.

Kala itu, kabar ini sempat meresahkan kakak korban Wiwik (33).

Baca Juga : Gairah Bercinta Turun Saat di Ranjang? Yuk Tingkatkan dengan Olahraga Ini

"Iya saya juga mendengar, itu berita bohong, mbak Rini baik-baik saja. Kondisinya sudah stabil cuma belum sadar," kata Wiwik pada Rabu (17/10/2018) siang.

Dia mengatakan, pada hari saat terjadinya kecelakaan, banyak tetangganya yang datang ke rumah untuk melayat.

Para tetangga di sekitar rumahnya, mendapat kabar dari media sosial bahwa Rini sudah meninggal dunia.

Baca Juga : Kembali Ramaikan JFW 2019, Wardah Luncurkan 6 Inspirasi Tren Makeup 

"Tetangga tahunya juga tahu dari media sosial. Malam hari waktu kejadian, rumah saya penuh dengan tetangga mau melayat, padahal Rini masih hidup."

"Sudah, akhirnya setelah dijelaskan, pulang semua, tapi keesokan harinya kembali lagi. Pagi harinya sudah banyak orang berdatangan untuk melayat, padahal keluarga sedang menjaga Rini di rumah sakit."

"Tidak ada pihak keluarga yang mengatakan Rini sudah meninggal, tapi di rumah sudah banyak orang, sudah geger. Nggak tahu dapat kabar dari mana," katanya pada TribunJatim.com.

Baca Juga : Jarang Tersorot, Begini Gaya Penampilan Adiba Khanza Putri Almarhum Uje Sekarang!

Keluarga menjaga Rini mulai dari awal ia dilarikan ke RSUD dr. Soedono.

Mereka mengatakan bahwa Rini saat itu mulai stabil dan bahkan membaik pasca dilakukan operasi.

Bahkan, kakak Rini, Wiwik mengatakan adiknya dapat merespon ketika tangannya dipegang dan ketika namanya dipanggil.

Baca Juga : Umumkan Istrinya Hamil Anak Kelima, Irfan Hakim Ungkapkan Ingin Punya 7 Anak

Hal yang tidak sama disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Medik, dr.Sjaiful.

Ia mengatakan saat tiba dari kecelakaan kondisinya sudah sangat parah.

"Enggak dioperasi, sejak datang, kondisinya sangat buruk sekali, kondisi sangat buruk karena membutuhkan alat bantu ventilator (alat bantu pernafasan).

Jadi bukan dioperasi, hanya tindakan membantu supaya kalau ada darah atau cairan di paru-paru, supaya paru-paru dapat berkembang," kata dr.Sjaiful pada TribunJatim.com.

Baca Juga : Ungkap Tipe Perempuan yang Disukai? Ivan Gunawan: Jangan Jadi Wanita yang Butuh Pria

Dia mengatakan, korban tidak sadarkan diri karena mengalami multiple organ failure (MOF), yang kemungkinan disebabkan benturan keras pada saat terjadi kecelakaan.

"Dari awal, kondisinya semakin turun bukan membaik. Dari awal sudah tidak bisa di apa-apain, untuk pemeriksaan scan juga sudah tidak memungkinkan," katanya pada TribunJatim.com.

Sementara penyebab kematian Rini diduga disebabkan karena mati batang otak.

Baca Juga : Umumkan Istrinya Hamil Anak Kelima, Irfan Hakim Ungkapkan Ingin Punya 7 Anak

Tetapi, tetangga korban Suhardi atau yang disapa Parli, juga mengatakan menurut keluarga korban, Rini sempat merespon ketika dicubit.

"Iya betul, kemarin sempat dicubit terasa, tapi akhirnya koma lagi. Tadi malam sudah koma, sama keluarga dibacakan surat yasin," katanya pada TribunJatim.com.

Parli menambahkan, rencananya Rindu akan dimakamkan di Dusun Gebang Sewu, Desa Semen, Kecamatan Paron, Ngawi. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Keluarga Sebelum Rini Puspitawati Meninggal Dunia.