NOVA.id - Selain keseruan dan kemeriahan ajang fashion yakni Jakarta Fashion Week 2018, malam puncak Grand Final You C 1000 Fashion Contest juga tak kalah seru yang diadakan semalam (20/10) di Grand Atrium Mall Kota Kasablanka.
Beragam model dan gaya busana dengan tren terkini ditampilkan di atas runway yang didesain langsung oleh para talenta muda dari 8 sekolah fashion dan seni ternama di Jakarta.
Mengagkat tema besar Elements of Art, para finalis yang tampil semalam memunculkan karya-karya unik seperti konsep painting (Institut Kesenian Jakarta) , movie (Bunka School Of Fashion), dancing (Istituto di Moda Burgo Indonesia), Landscape (Binus Northumbria School of Design), Relief (ekolah Tinggi Desain InterStudi), Statue (LaSalle College Jakarta), Architectures (Esmod Jakarta) hingga food oleh Lembaga Pengajaran Tata Busana Susan Budihardjo.
Baca Juga : Perihal Sudah Nikahi Rossa, Ibunda Afgan Sempat Ungkap Hal Ini!
Seperti misalnya yang diungkapkan oleh Mangesti Rahayu, salah satu pengajar di Institut Kesenian Jakarta mengungkapkan bahwa anak didiknya memilih tema painting karena para finalis tersebut mengonsep rancangan busana yang terinspirasi dari mahakarya lukisan para maestro.
"Sebut saja seperti Affandi dan beberapa maestro pelukis handal lainnya. Lukisan-lukisan tersebut tentu memiliki pemaknaan atau interpretasi yang berbeda-beda dari setiap orang. Sehingga bermula dari inspirasi guratan lukisan para maestro, murid-murid saya menuangkannya ke dalam bentuk rancangan busana," jelas dia kepada NOVA Sabtu malam (20/10).
Selain Mangesti, konsep unik juga disampaikan oleh Susan Budihardjo, owner dari Lembaga Pengajaran Tata Busana Susan Budihardjo yang mengangkat tema tentang food atau makanan.
Baca Juga : Usai Digandeng Sinden, Kini Sule Terciduk Makan Berdua dengan Pedangdut Seksi!
"Ini ide yang memang kita bilang secara garis besar unik, sederhana dan tekniknya menggunakan glue gun. Jadi tekstur dan motif-motif yang kita bikin menggunakan lem tembak dan membentuk busana-busana yang bernuansa makanan dan beberapa hal yang berkaitan dengan kegiatan memasak," beber perempuan yang akrab disapa Susan ini.
Susan juga memaparkan bahwa busana yang dipilih bertema food karena makanan juga bagian dari elemen seni.
"Bayangkan saja bagaimana motif mi bisa menjadi rancangan busana, atau mungkin seperti seorang chef yang garang atau bisa jadi elemen-elemen bumbu dapur lainnya yang disertakan dalam rancangan tersebut dan hasilnya bisa dilihat sendiri tadi," terangnya.
Baca Juga : Sweet! Rayakan Ulang Tahun Ke-29, Rossa Hadir Mendampingi Afgan
Sementara itu, rancangan seperti arsitektur dari Esmod Jakarta juga menarik perhatian para penonton yang hadir dalam acara tersebut.
Saat ditemui NOVA disela-sela acara, Rebecca Marsauli, fashion design teacher dari Esmod Jakarta mengungkapkan bahwa Esmod ingin mendongkrak citra dari bangunan-bangunan tradisional yang penuh dengan muatan budaya maupun modern yakni minimalis dan high-end.
"Ada beberapa inspirasi bangunan seperti museum tsunami Aceh, Taj Mahal, Paris Metro Subway dan Fushiminari di Jepang," terang perempuan yang akrab disapa Becca tersebut.
Baca Juga : Tangisnya Pecah, Hanum Salsabiela Rais Kenang Perjuangannya 11 Tahun demi Miliki Momongan
Ia juga menjabarkan dari inspirasi bangunan-bangunan tersebut diimplementasikan sesuai karakter You C 1000 yakni energic dan dynamic.
"Oleh karena itu, kami berharap juri menjadi terpukau dengan penampilan busana hasil rancangan Esmod karena busana yang ditampilkan adalah busana kontemporer," harap dia.
Menurut Becca, koleksi busana yang ditampilkan Esmod Jakarta sendiri juga lebih dominasi ke ready to wear dan gaya street style namun juga dipadukan dengan sisi tradisional yang sesuai dengan ciri khas masing-masing designer.
Baca Juga : Victoria Menangis 2 Hari Usai David Beckham Ungkap Soal Pernikahan
"Busananya juga tidak berbentuk dress melainkan lebih casual sehingga bisa digunakan dalam berbagai kondisi dan situasi," terang dia.
Sementara itu, usai penampilan rancangan busana oleh model, telah diumumkan sebanyak 8 pemenang utama dari masing-masing sekolah yang nantinya berkesempatan untuk ikut terbang bersama Indonesian Fashion Chamber (IFC) menuju Hong Kong Fashion Week Februari 2019 mendatang.(*)