NOVA.id – Jakarta Fashion Week 2019 hari kedua ditutup dengan show dari 3 desainer yang menampilkan koleksi terbaik mereka.
Salah satu desainer tersebut ialah Toton Januar.
Mengusung tema Eksplorasi Ragam Hias Indonesia dan Pengelolaan Limbah, Toton menghadirkan koleksinya yang merupakan bayangan sebuah dunia di mana seluruh tatanannya bernuansa perempuan.
Baca Juga : 5 Tahun Menikah, Ruben Onsu Kisahkan Hubungannya dengan Sarwendah yang Tak Bisa Jauh
Koleksinya yang terdiri dari jaket, celana, blouse, rok, hingga dress tersebut memiliki warna bernuansa pastel dan indigo denim dengan berbagai motif yang unik.
Motif yang diterapkan pada koleksinya diantaranya motif flora seperti bunga dan dedaunan, motif ular, dan naga serta motif terjemahan grafis Suzanna.
Yap! Sahabat NOVA tidak salah baca, salah satu inspirasi koleksi Toton kali ini ialah Suzzanna.
Baca Juga : Berkarakter, Intip 6 Inspirasi Make-Up Look Cantik untuk ke Kantor!
Koleksi ini merupakan reaksi dari tema peran perempuan dalam cerita rakyat dan film horror Indonesia yang pernah diusung oleh Toton di koleksi Fall/Winter 2018.
Memiliki look yang feminine dengan bahan-bahan tembus pandang seperti organza, sutra, organdy, dan tulle, koleksi ini juga menerapkan detail berupa bordir dan sulam tangan di dalamnya.
Ragam hias lainnya yang menjadi inspirasi koleksi ini ialah pahatan candi, ukiran kayu dari Bali, juga rok rumbai dan pelengkap pakaian adat Papua dalam bentuk ornamen rafia.
Baca Juga : Dikabarkan Sudah Menikah, Begini Klarifikasi Afgan dan Rossa
Nuansa etnik juga diterapkan dalam pemilihan kain-kain tradisional seperti tenun Lurik motif Udan dan Liris.
Yang paling unik dari koleksi Toton kali ini selain rok rumbai yang terinspirasi dari Papua.
Juga pemanfaatan limbah dari bahan denim yang diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan karya yang menakjubkan.
Baca Juga : Sempat Tak Akur, Sang Ayah Beri Komentar Ini pada Kehamilan Meghan Markle
Teknik yang diterapkan pada koleksinya ini di antaranya proses daur ulang bahan denim dengan metode dekontruksi dan rekontruksi, jahit tindas, dan perca serta bordir dan sulam tangan.
Yang paling menonjol dan mencuri perhatian penonton ialah topi yang dikenakan para model, beberapa di antaranya ada yang dari pengelolaan limbah.
Ada juga yang berdetail rumbai yang tebal dan panjang hingga menutupi separuh wajah model.
Sahabat Nova pasti setuju kan jika karya Toton Januar ini menakjubkan?(*)