Titi Qadarsih Meninggal Karena Kanker Usus, Sayuran Ini Bisa Hentikan Penyakit Kanker

By Hinggar, Senin, 22 Oktober 2018 | 19:20 WIB
Ilustrasi Sayuran (PeopleImages)

NOVA.id - Penyakit kanker memang telah menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang.

Satu korban dari keganasan kanker usus ialah aktris dan model senior Titi Qadarsih yang meninggal dunia pada Senin siang (22/10).

Putra Titi Qadarsih, Indra Chandra Setiadi mengatakan bahwa ibunya tersebut menderita penyakit kanker usus sebelum meninggal.

Dan penyakit tersebut diketahui sudah mencapai stadium empat dan ia telah menjalani pengobatan sekitar 2 bulan yang lalu.

Baca Juga : Keluhkan Sakit di Bagian Perut, Titi Qadarsih Meninggal Karena Kanker Usus

Tak hanya menyerang orang tua, saat ini kanker usus telah mengintai kalangan yang lebih muda dari penelitian yang dilakukan sebelumnya.

Faktor gaya hiduplah yang mempengaruhi munculnya penyakit tersebut.

Sebuah penelitian menemukan bahwa sayur-sayuran ini mampu mengurangi risiko kanker usus.

Francis Crick Institute menemukan bahwa bahan kimia anti kanker diproduksi saat sayuran dicerna.

Baca Juga : Rayakan 5 Tahun Pernikahannya, Benarkah Sarwendah Hamil Anak Kedua?

Dan penelitian Kanker Inggris pun juga mendukung hal tersebut, mereka mengatakan ada banyak alasan untuk makan lebih banyak sayuran.

Sebuah zat kimia yang disebut dengan indole-3-carbinol diproduksi dari sayuran seperti kubis, dan brokoli melindungi usus dari sel kanker

Sebuah percobaan dilakukan pada seekor tikus untuk membuktikan hipotesis tersebut.

Dengan diet tinggi indole-3-carbinol membuat tikus terlindung dari kanker.

Baca Juga : Main dengan Bunga Zainal, Dimas Anggara Mengaku Menderita, Kenapa ya?

Penelitian ini sedang dilakukan pada tikus yang memiliki tumor dan dengan diet yang tepat ini mampu menghentikan perkembangan tumor.

Keluhkan Sakit di Bagian Perut, Titi Qadarsih Meninggal Karena Kanker Usus (TribunStyle.com - Tribunnews.com)

Baca Juga : Gandeng Hotman Paris, Dewi Perssik Siap Somasi Perempuan Berinisial RM

Menurut Prof Tim Key dari Cancer Research UK mengatakan, "Penelitian pada tikus ini menunjukkan bahwa itu bukan serat yang terkandung dalam sayuran seperti brokoli dan kubis yang membantuk mengurangi risiko kanker usus, tetapi juga molekul yang ditemukan dalam sayuran tersebut."

"Penelitian lebih lanjut akan membantu mencari tahu apakah molekul dalam sayuran ini memiliki efek yang sama pada manusia, tetapi sementara itu sudah ada banyak alasan bagus untuk makan lebih banyak sayuran." lanjutnya.

Baca Juga : Seorang Jurnalis Perempuan Diperkosa dan Dibunuh Usai Melaporkan Kasus Korupsi

Makanan yang seimbang dan gaya hidup yang sehat sepertinya masih menjadi acuan untuk mendapatkan tubuh terhindar dari penyakit. (*)