Tak Sekadar Cuci Darah, Ini yang Perlu Dipertimbangkan Pasien Penyakit Ginjal

By Dionysia Mayang Rintani, Selasa, 23 Oktober 2018 | 20:26 WIB
Gejala Penyakit Ginjal (istock)

Renalteam memastikan air yang digunakan berkualitas baik bebas dari kuman,  bakteri, ataupun bahan-bahan kimia lainnya.

Pasien gagal ginjal dengan masalah kesehatan tambahan seperti diabetes, hipertensi atau penyakit kardiovaskular sangat rentan terhadap kualitas air yang buruk.

Sesi Talkshow di RenalTeam, Selasa (23/10) ()

“RenalTeam menjadi klinik hemodialisa pertama di Indonesia yang menggunakan Reverse Osmosis (RO) Water System dari Swedia  untuk memastikan kualitas air yang baik bagi seluruh proses cuci darah di klinik kami. RO Water System memiliki membran khusus yang didesain untuk meminimalisir terjadinya kontaminasi dalam air sehingga menghasilkan perawatan yang lebih baik bagi pasien,” jelas Chan Wai Chuen.

Jammie Mathews, Direktur Klinik Hemodialisa RenalTeam ()

Baca Juga : Foto Klasik Pakai Baju Adat Jawa, Keluarga Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty Tuai Pujian

Keselamatan pasien adalah hal utama dalam perawatan hemodialisa berkualitas tinggi.

Ini termasuk penggunaan mesin hemodialisa individu di setiap ruangan dan ruang isolasi khusus untuk pasien hepatitis.  

“Infeksi virus hepatitis sering menyerang pasien gagal ginjal, oleh karenanya kami memisahkan tempat perawatan pasien hepatitis sehingga tidak ada peluang untuk terjadi penularan,” jelas Chan Wai Chuen.

Baca Juga : Duh! Tak Olahraga Ternyata Lebih Buruk Dibanding Merokok? Kok Bisa?