Benarkah SPF pada Kosmetik Tak Mampu Melindungi Kulit dari Paparan Sinar UV?

By Winggi, Kamis, 25 Oktober 2018 | 17:15 WIB
fungsi spf di kosmetik (Istock)

NOVA.id - Menjaga kulit agar tetap sehat dan cantik salah satunya dengan menggunakan sunscreen.

Sebab, jika tidak dilindungi dengan sunscreen, kulit akan mudah terpapar sinar matahari yang bisa menyebabkan kerusakan.

Seakan tak ingin ribet, banyak perempuan yang lebih memilih makeup dengan kandungan SPF.

Baca Juga : Deretan Karya Lenny Agustin yang Mengangkat Tema Budaya Indonesia di Jakarta Fashion Week

Namun faktanya, meski simpel ternyata SPF dalam makeup tak seutuhnya melindungi wajah kita dari paparan sinar matahari loh Sahabat NOVA.

Melansir Self.com, Lily Talakoub, M.D, dokter kulit di McLean Dermatology and Skincare Center mengatakan jika terdapat dua masalah utama dengan sunscreen yang terdapat dalam item makeup.

Pertama adalah kosmetik dengan SPF memang melindungi terhadap radiasi UVB saja.

Baca Juga : Jarang Terekspos, Panggilan Anak Hotman Paris untuk Ayahnya Bikin Melaney Ricardo Kaget!

"Sebagian besar tidak memiliki cakupan terhadap sinar UVA yang akan melalui jendela mobil Anda, jendela rumah Anda, melewati semua musim, hujan badai dan salju," terang Lily.

"Dengan kata lain, Anda gagal sendiri jika Anda berpikir Anda melindungi diri terhadap semua sinar UV, terutama karena UVA menyebabkan lebih banyak penuaan dan kanker kulit daripada UVB," lanjutnya.

Masalah kedua yakni, jika kita temukan SPF dalam produk makeup yang kita suka, itu semua ternyata tak cukup untuk lindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Baca Juga : Dilarikan Pakai Ambulance hingga Batalkan Konser, Ari Lasso Diselamatkan Sosok Ini!

Lily Talakoub memperkirakan jika kita perlu melapisi riasan sebanyak 15 kali lebih tebal dari biasa yang kita pakai untuk mendapatkan perlindungan sinar UV yang dijanjikan oleh tingginya SPF.

“Kebanyakan orang mengoleskan sedikit foundation atau concealer di tangan mereka dan memadukannya, tetapi SPF harus tetap tebal untuk memberikan manfaat,” katanya.

Selain itu, kita juga akan terbatas dalam jenis tabir surya yang tersedia pada item makeup kita.

Baca Juga : Berikan Sentuhan Ornamen Lebah, Ini Konsep yang Diangkat Lenny Agustin di JFW 2019

"Tabir surya kimia menggabungkan formulasi riasan yang lebih elegan," jelas Melanie D. Palm, M.D., dokter kulit yang berbasis di San Diego, ahli bedah kosmetik, dan direktur pendiri Art of Skin MD.

Ia juga menambahkan jika senyawa di dalamnya lebih sulit dimasukkan ke dalam kosmetik tanpa mengubah formulasinya.

“Senyawa seperti zinc oxide dan titanium dioxide, lebih sulit untuk dimasukkan ke dalam kosmetik tanpa mengubah formulasi, penyebaran, dan merusak produk; namun, mereka biasanya adalah agen tabir surya yang dipilih dokter kulit," ungkap Melanie.

Baca Juga : Video Viral Seorang Bayi yang Tengah Menangis, Lihat Akhir Video yang Bikin Kita Nangis

"Tetapi, mineral sunscreen makeup memakai bahan yang berbasis sun protection," tambahnya.

Para ahli setuju jika untuk perlindungan nyata dari sinar UV, kita harus menggunakan produk sunscreen dan bukan (hanya) SPF yang terdapat di dalam makeup kita.

Anna Guanche, M.D., seorang dokter kulit di Bella Skin Institute, menyarankan, saat memulai hari di waktu pagi pakailah sejumlah sunscreen, setidaknya yang memiliki SPF 30.

Baca Juga : 5 Gaya Kece Chloe Xaviera, Keponakan Agnez Mo yang Terjun di Dunia Hiburan

Biarkan sunscreen tersebut meresap ke dalam kulit selama beberapa menit, sebelum kita memoles makeup di atasnya.

Tentunya dengan mendapati perlindungan yang sempurna, kulit pastinya akan tetap sehat dan cantik.

Sahabat NOVA, jangan lupa pakai sunscreen sebelum merias wajah ya! (*)