Berusia 37 Tahun Perempuan Ini Sudah Melahirkan Sebanyak 38 Anak!

By Hinggar, Kamis, 25 Oktober 2018 | 22:00 WIB
Berusia 37 Tahun Perempuan Ini Sudah Melahirkan Sebanyak 38 Anak! (boldsky)

NOVA.id -  Ketika seorang perempuan harus berjuang untuk mendapatkan keturunan atau bahkan membatasi anak yang ingin dilahirkannya, berbeda dengan ibu berusia 37 tahun ini.

Perempuan ini memiliki sebanyak 38 orang anak biologis yang dilahirkannya sendiri di usianya yang ke 37 tahun.

Mariam Nabatanzi melakukan 37 kelahiran normal dan yang terakhir ia menjalani kelahiran caesar.

Baca Juga : Satu Keluarga Bunuh Diri, Pengakuan Asisten Rumah Tangga: Istri Suka Buka HP Suami

Perempuan yang tinggal di desa Kabimbiri, Distrik Mukono, Uganda ini melahirkan 6 anak kembar, lalu empat kali dengan kembar tiga, tiga kali kembar empat dan beberapa kelahiran tunggal.

Sekarang ia memiliki sepuluh anak perempuan dan sisanya adalah anak laki-laki.

Anak tertuanya berusia 23 tahun dan yang termuda berusia beberapa bulan.

Baca Juga : Tembak Anak dan Istri Kemudian Bunuh Diri, Alasan Ini yang Diduga Jadi Masalahnya

Mariam menikah saat usianya baru 12 tahun  dengan seorang pria berusia 40 tahun.

Ia pertaama kali melahirkan saat usianya baru 13 tahun dan melahirkan bayi kembar.

Dua tahun kemudian dia mendapatkan bayi kembar tiga, dan setahun kemudian dia memiliki bayi empat kembar.

Baca Juga : Cantik Tapi Garang, Ini Deretan Bodyguard Perempuan Kerajaan Inggris!

Dokter yang mempelajari kasus Mariam ini mengungkapkan bahwa perempuan itu memiliki predisposisi genetik yang membuatnya mendapatkan kondisi hiper-ovulasi di mana banyak telur dilepaskan dalam satu siklus.

masalah genetik membuat perempuan ini memiliki banyak anak bahkan dalam sekali pembuahan (boldsky)

Baca Juga : Hampir Menenggak Racun, Hotman Paris Tak Jadi Bunuh Diri karena Tukang Becak

Ini akan meningkatkan dirinya akan memiliki banyak dalam satu pembuahan tunggal.

Tak ada yang bisa menghentikan hal ini, karena jika dia berhenti maka ia malah akan terbunuh.

"Setelah telur yang tidak dibuahi ini berakumulasi, bukan hanya ancaman untuk menghancurkan sistem reproduksi, tetapi juga dapat membuat perempuan kehilangan nyawa mereka," jelas salah satu petugas medis.

Baca Juga : Terkena Serangan Stroke, Pemain Lupus Ramai-ramai Jenguk Fahmi Bo

Mariam mencoba menggunakan Inter Uterine Device (IUD), tetapi dirinya malah mengalami sakit hingga koma selama sebulan.

Setelah melahirkan anak ke 38 dengan proses caesar, akhirnya rahimnya dipotong dari dalam dan ia tidak akan melahirkan anak lagi. (*)