Haru! Alami Patah Kaki, Atlet Marathon Perempuan Ini Merangkak Hingga Garis Finish

By Hinggar, Sabtu, 27 Oktober 2018 | 11:42 WIB
Alami Patah Kaki, Atlet Marathon Perempuan Ini Merangkak Hingga Garis Finish (metro.co.uk)

NOVA.id - Seorang atlet marathon estafet perempuan, Rei Iida harus merangkak untuk menyelesaikan pertandingan yang dilakukannya.

Hal ini terjadi karena dirinya mengalami patah kaki pada saat Rei Iida menjalani pertandingan.

Baca Juga : Seperti di Negeri Dongeng, Ini Gaun Cantik yang Digunakan Meghan Markle Semalam

Mahasiswa dari Jepang tersebut jatuh dan mengalami patah pada kaki kanannya setelah menempuh jarak 2,2 mil (sekitar 3,5 km) dari total jarak keseluruhan 26 mil ( hampir 42 km).

Meski telah mengalami cedera dan tak bisa melangkah, Rei tak ingin menyerah, ia terus merangkak sekitar 200 meter ke garis finish individunya.

Baca Juga : Pamer Foto 7 Tahun Lalu, Zaskia Gotik Malah Bikin Nikita Mirzani Penasaran! Kenapa?

Kemudian ia memberikan selempang kepada rekan satu timnya.

Rekan yang melihat perjuangan Rei Iida tak kuasa membendung air mata saat ia menanti Rei berusaha keras memberikan selempangnya.

Terlihat lututnya juga mengalami luka hingga berdarah, usai dia merangkak di jalanan tersebut.

Baca Juga : Seorang Putri Mahkota Sebuah Kerajaan Didiagnosa Mengidap Penyakit Kronis

Perempuan berusia 19 tahun tersebut ditanya untuk berhenti dan keluar dari pertandingan.

Tetapi Iida kembali bertanya, "berapa meter lagi yang tersisa untuk mencapai garis finish?"

Pengawas pertandingan tak bisa menghubungi juri untuk mengatakan cedera yang dialami Rei Iida, sehingga ia diijinkan untuk terus merangkak hingga garis finish.

Baca Juga : Sering Nyeri Perut di Sebelah Kanan? Ini Arti Dibaliknya, Hati-hati!

Usai acara, ketua juri mengatakan,"saya berjuang untuk memutuskan apakah saya harus menghentikannya, tetapi saya merasa dia bisa melakukannya karena dia hampir mencapai tujuannya."

Setelah pertandingan, Iida kemudian dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan dari luka yang dialaminya. (*)