Air Hujan Aman Dikonsumsi Asal 3 Hal Ini Harus Diperhatikan!

By Alsabrina, Minggu, 28 Oktober 2018 | 09:00 WIB
Air hujan aman dikonsumsi asal 3 hal ini harus diperhatikan. (Willowpix)

Menampung air hujan (schulzie)

  1. Tampung air hujan dari area terbuka.

Nanik menyarankan untuk menampung air hujan yang jatuh di area terbuka, bukan air yang sudah melewati atap rumah.

Jika air hujan tersebut sudah melewati atap, maka air tersebut sudah tercampur dengan debu dan kotoran. Pun halnya, air yang melewati talang air.

Pastikan talang air dalam keadaan bersih, tidak berkarat, dan tidak tertumpuk kotoran di lubangnya.

Baca Juga : 8 Tahun Pacaran Tak Kunjung Nikah, Desy Ratnasari Tinggalkan Konglomerat Irwan Danny Mussry

  1. Didihkan air sebelum dikonsumsi.

Air hujan yang berasal dari uap air sebenarnya air murni (H2O) yang layak dikonsumsi, bahkan jika tidak dimasak pun tetap layak konsumsi.

Namun, Nanik tetap menyarankan untuk mengendapkan air terlebih dahulu atau menyaringnya. Kemudian, didihkan air hujan tersebut sebelum dikonsumsi, agar terhindar dari bakteri berbahaya.

Baca Juga : Hati ke Hati, Al Ghazali pada Irwan Danny Mussry: Jangan Menyakiti Bunda Kayak yang Sebelumnya!

  1. Uji ke laboratorium.

Seringkali orang enggan mengonsumsi air hujan karena berasumsi bahwa air hujan mengandung alkali yang tinggi yang dapat membuat rusak tulang dan gigi.

Namun, Nanik menjelaskan bahwa tidak selalu air hujan mengandung alkali tinggi. Pasalnya, kandungan air hujan tidaklah sama, tergantung kondisi wilayah di mana air hujan itu terbentuk.

Baca Juga : Pamer Foto Jadul, Begini Potret Zaskia Gotik Tanpa Riasan Wajah

Nah, jika kalian ingin mengonsumsi air hujan tetapi ragu dengan kualitasnya, bisa uji dan periksa kualitas air hujan ke laboratorium pengetesan air seperti di Laboratorium Analisa Air PAM Jaya, Sucofindo, atau PT Unilab Perdana, yang ada di Jakarta.

Tertarik untuk mengonsumsi air hujan, Sahabat Nova?(*)

 

Artikel ini telah tayang di idea.grid.id dengan judul, “3 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Ingin Aman Mengonsumsi Air Hujan!”.