Agar Aman dan Nyaman, Pastikan Hal-Hal Ini Dilakukan Saat Naik Pesawat

By Yashinta Mulya Sari, Senin, 29 Oktober 2018 | 15:39 WIB
Ilustrasi menaiki pesawat. ()

NOVA.id – Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang dilaporkan jatuh di sekitar perairan dekat Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10).

Tak hanya kali ini saja, peristiwa jatuhnya pesawat Indonesia sendiri sudah beberapa kali kita dengar beritanya.

Berkaca dari kasus-kasus yang pernah terjadi, berikut tips aman saat berpergian menggunakan pesawat yang bisa Sahabat NOVA lakukan.

Baca Juga : Dipersunting Pengusaha Kaya, Begini Gaya Maia Sebelum Kenal Irwan

Pemilihan kursi

Melansir dari Kompas.com yang dikutip dari Huffington Post, studi dari Popular Mechanics mengatakan kursi di bagian ekor pesawat memiliki kesempatan hidup lebih tinggi 40% saat kecelakaan dibanding dengan kursi di barisan depan.

Dan apabila ingin bisa turun lebih cepat, Sahabat NOVA bisa pilih kursi bagian kiri pesawat karena pada saat keadaan daruruat penumpang akan diarahkan ke pintu darurat yang berada di bagian kiri pesawat.

Melansir dari Time.com, menurut Federal Aviation Administration CSRTG Aircaft Accident Database menemukan bahwa kursi ketiga dari belakang memiliki tingkat kematian sebesar 32% dibanding dengan ketiga dari tengah 39% dan ketiga dari depan 38%.

Baca Juga : Ayah Arumi Bachsin Tiada, Emil Dardak: Melihat Istri Tercinta Turut Membawa Kesedihan

Membawa anak bayi

Saat menaiki pesawat, Sahabat NOVA boleh saja membawa bayi dalam perjalanan.

Namun kita juga perlu memperhatikan usia minimal bayi yang aman untuk dibawa berpergian menggunakan pesawat.

Melansir dari Kompas.com yang didapatkan dari tips Traveloka, bahwa usia minimum bayi yang dianggap aman untuk naik pesawat yakni bayi dengan usia 3 bulan.

Di mana saat bayi mencapai usia itu, daya tahan mereka sudah lebih kuat dalam menghadapi perubahan suhu udara.

Baca Juga : Usai Rayakan Hari Keuangan ke-72, 20 Orang dari Kementerian Keuangan Jadi Penumpang Lion Air Jatuh

Jangan memangku bayi

Melansir dari TribunTravel yang mengutip Reader’s Digest, meski sebagian besar maskapai memperbolehkan kita terbang dengan bayi yang diapngku secara gratis, bukan berarti tidak ada resiko yang didapat dari itu.

Menurut pilot Patrick Smith, saat ada tubrukkan atau deselerasi, pegangan pada bayi akan terlepas.

Maka dari itu ada baiknya untuk membawa  car seat khusus bayi.

Baca Juga : Yuk Hadapi Hari Senin dengan Lakukan Kegiatan Ini Agar Lebih Positif!

Gunakan tabir surya

Dikutip dari Kompas.com yang melansir News.com.au, tabir surya perlu digunakan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari melalui kaca pesawat.

Hal ini disebabkan karena saat penerbangan, kita lebih dekat dengan lapisan ozon dan di sini, tingkat matahari jauh akan lebih berbahaya.

Pilot yang memiliki standar operasional khusus pun diharuskan memakai tabir surya saat penerbangan.

Ini karena resiko terkena kanker kulit para pilot lebih tinggi dari kita.

Baca Juga : Lion Air Jatuh, Ini 5 Kecelakaan Pesawat di Indonesia yang Berakhir Tragis dan Duka

Hindari minum alkohol karena alasan takut

Melansir dari Kompas.com yang dikutip dari News.com.au, pilot Thomas Cook Airlines, Vicky McCarthy menyarankan untuk tidka meminum alkohol dengan alasan takut terbang.

Menurutnya, hal yang kita butuhkan yakni kontrol dan suasana tetang di waktu itu.

McCarthy juga menjelaskan bahwa kita bisa mengatakan bahwa kita takut kepada kru kabin.

Sebab kru kabin sendiri dilatih untuk menenangkan orang yang punya ketakutan akan terbang.

Baca Juga : Pesawat Lion Air Jatuh, Ini Kronologi Rinci Pesawat Hilang Kontak

Gunakan pakaian longgar

Deep Vein Thrombosis (DVT), adalah resiko pembentukkan gumpalan darah di bagan vena dalam.

Dilansir dari Kompas.com, DVT kerap terjadi pada sesorang yang sering naik pesawat karena terlalu lama duduk di tempat sempit.

Baca Juga : Bukan Pertama Kali, Ini Deretan Kecelakaan Pesawat Lion Air Sejak 2002

Oleh karenanya, ada baiknya Sahabat NOVA hindari celana kulit, skinny jeans, legging, dan baju ketat yang bisa menimbulkan bekas pada kulit.

Sahabat NOVA bisa pakai compression stocking untuk melancarkan sirkulasi darah termasuk beberapa dokter menyarakan agar ibu hamil memakai ini.

Meski lumayan mahal, namun bila Sahabat NOVA termasuk sering berpergian menggunakan pesawat, tak ada salahnya untuk membali ini.

Baca Juga : Lion Air Jatuh, Kekasih Sang Pramugari: Aku Yakin Kamu Pasti Kembali Sayang

Jangan tidur saat takeoff atau landing

Ketika pesawat sedang naik maupun turun, tekanan udara di sekitar kita akan berubah cepat dibanding dengan udara dalam telinga.

Untuk menyamakan tekanan, yang Sahabat NOVA butuhkan adalah mengunyah permen karet, tarik napas dan keluarkan, atau dengan menguap.

Lebih baik lagi apabila Sahabat NOVA tetap bisa terjaga.

Melansir dari Cosmopotitan, dengan tidur, kita akan berpotensi alami pusing, infeksi telinga, hilang sedikit pendengaran, kerusakan gendang telinga, dan mimisan.

Baca Juga : Maia Estianty Resmi Menikah di Tokyo, Teuku Zacky Bocorkan Hal Ini

Waktu yang tepat

Melansir dari Express.co.uk, satu hal yang tidak dikatakan oleh pramugari ialah, penerbangan pagi lebih baik dibandingkan dengan penerbangan lainnya.

Pasalnya, penerbangan di pagi hari akan menghidari kita dari kemungkinan menerjang hujan badai yang sering terjadi di siang hari.

Selain itu, pada pagi hari udara lebih sedikit bergelombang.

Untuk tips aman lainnya, Sahabat NOVA bisa ikuti instruksi yang biasa diinformasikan oleh pramugari.(*)