NOVA.id – Kabar duka kembali datang dari tenaga kerja Indonesia, Tuty Tursilawati.
TKI asal Cikeusik, Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ini meninggal di Arab Saudi pada Senin lalu (29/10).
Eksekusi mati pada Tuty dilakukan Arab Saudi tanpa ada pemberitahuan apapun pada pemerintah Indonesia.
Baca Juga : Biasa Dicari Saat Pesawat Jatuh, Apa Sebenarnya Black Box Itu?
Selama bekerja, Tuty kerap mendapatkan pelecehan seksual dan puncaknya pada tahun 2010, ketika ia hendak melakukan perlawanan, ia membuat satu majikan meninggal.
Tak berhenti di situ, saat melarikan diri, Tuty masih diperkosa oleh 9 pria Arab dan kemudian ditangkap kepolisian Thaif.
Pengadilan Arab Saudi setelahnya memutuskan bahwa Tuty bersalah dan divonis mati pada Juni 2011.
Baca Juga : Cek Payudara Sejak Dini, Bisa Tingkatkan Angka Harapan Hidup, loh!
Tak hanya Tuty, beberapa kasus TKI Indonesia lain juga pulang dalam kondisi telah tiada, berikut kasusnya.
Adelina Sau
Melansir dari Kompas.com Adelina Sau meninggal akibat mengalami penyiksaan fisik dan non sisik oleh majikannya di Malaysia.
Perwakilan Kementrian Luar Negeri Tody Baskoro menjelaskan, majikan Adelina tidak memberinya makan dan menyuruhnya tidur bersama anjing.
Dari hasil pemeriksaan, bukan penyiksaan secara fisik yang diterima, melainkan karena tidak diberi makan sehingga kelaparan.
Jenazah Adelina pun tiba di Bandara El-Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu (17/02/2018).
Baca Juga : Adakan Bridal Shower sebelum Menikah, Priyanka Chopra Cantik Berbalut Gaun Berbulu
Jumbadi
TKI asal Bantul ini meninggal diduga akibat dibunuh dengan luka di kepala pada 4 Mei 2015 di Sarawak, Malaysia.
Dilansir dari Tribunnews.com, Mohadi, ayah dari Jumbadi bercerita bahwa anaknya pertama kali merantau ke Malaysia tahun 1995.
Dua tahun kemudian, ia sempat pulang namun pergi kembali.
Tak diduga, di tahun 1997, tahun di mana Mohadi melepas kepergian anaknya akan menjadi pertemuan terakhir dirinya dengan anak satu-satunya itu.
Keluarga pun nampak ikhlas dengan kepergian Yosip Mohadi alias Jumbadi dan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak berwenang dan tak ingin menuntut banyak.
Baca Juga : Mudah Dipakai, Ini 5 Item Makeup yang Wajib Dimiliki oleh Pemula
Wiwit Sutrisnoputro
TKI asal Bantul, Yogyakarta ini meninggal akibat kecelakan kerja yang di alaminya di Korea Selatan pada Rabu (18/07/2018).
Sebelum meninggal, ibu Wiwit, Sumarsih masih berkirim kabar melalui aplikasi pesan singkat seusai magrib.
Karena tidak membalas lagi, Sumarsih pun menelepon namun tidak ada jawaban.
Baca Juga : Pangeran Charles Siapkan Hadiah Spesial untuk Pangeran George Sejak 5 Tahun Lalu!
Melansir dari Kompas.com, orang tua rekan kerja Wiwit di Korea Selatan datang dan mengabari kecelakaan yang di alami anaknya.
Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Bina Insani Group Yogyakarta pun memberitahukan hal serupa disusul dengan perangkat kampungnya.
Sumarsih pun akhirnya percaya.
Baca Juga : Jadi Istri Pilot, Fitri Carlina Sempat Mimpi Pesawat Suaminya Jatuh Hingga Meninggal
Ia menjelaskan, dari informasi yang diperolehnya, korban mengalami kecelakaan saat tengah memperbaiki mesin, sehingga jatuh ke dalam air tempat rendaman besi panas.
Semoga tidak ada lagi kejadian TKI Indonesia yang meninggal ya Sahabat NOVA, dan untuk keluarga yang ditinggalkan semoga selalu diberikan kekuatan.(*)