NOVA.id - Black box pesawat Lion Air JT610 telah ditemukan pada hari Kamis, (01/11) oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dan tim gabungan lainnya.
Black box ditemukan di kedalaman 30 meter di bawah permukaan laut.
Black box tersebut ditemukan di lokasi yang berjarak 400 meter dari lokasi terakhir Lion Air JT610 dikabarkan hilang.
Baca Juga : Berbeda dengan Al dan El, Ucapan Dul pada Maia Jadi Sorotan Netizen
Sebelumnya, sebanyak 850 orang yang tergabung dalam tim gabungan dikerahkan untuk mencari black box tersebut.
Pada hari ketiga pencarian di hari Rabu (31/10) tim SAR gabungan berhasil mendeteksi sinyal yang diberikan black box dari Lion Air JT610.
Pengangkatan black box ini juga sempat mengalami kendala karena arus laut yang cukup deras.
Baca Juga : Viral! Presenter Cantik Ini Dilamar Melalui Papan Reklame di Jalan Gatot Subroto!
"Setelah kami turunkan penyelam ternyata tidak mudah karna arusnya cukup deras. Kapal yang begitu besar saja yang (beratnya) puluhan ton bisa bergeser. Begitu kami masuk orang yang menuju ke sana itu arusnya melawan," ungkap Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi.
Hari ini (01/11) berhasil diangkat dan langsung dibawa ke Kapal Baruna Jaya I milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Baca Juga : Maia Estianty Resmi Menikah, Sang Ayah: Disaksikan Cucu-Cucuku yang Semuanya Menangis Terharu
Black box ditemukan dibawa dengan sebuah kontainer yang berisi air, dan masih dalam kondisi yang baik.
Kotak hitam yang telah ditemukan akan diteliti lebih lanjut oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengetahui penyebab kecelakaan pesawat Lion Air JT610.
Pesawat Lion Air JT610 jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10).
Baca Juga : Risiko Tinggi, Segini Gaji dan Tunjangan Pilot Seperti Suami Fitri Carlina, 3 Kali Gaji Presiden!
Pesawat rute Jakarta-Pangkal Pinang tersebut membawa 181 penumpang di dalamnya. (*)