Yuk, Jangan Pernah Lagi Melakukan Kebiasaan Labelling pada Anak!

By Dionysia Mayang Rintani, Sabtu, 3 November 2018 | 12:26 WIB
Kenia Gusnaeni (jurnalis/moderator), Erfianne S. Cecilia (psikolog anak), Nunny Hersianna (coach leader) sedang meberikan talkshow tentang bagaimana menghilangkan kebiasaan labelling pada anak (Maria Ermilinda Hayon)

Nah, untuk menghindari hal ini maka kita harus meninggalkan kebiasaan me-labeling anak dengan memulai untuk mencintai si kecil.

(Maria Ermilinda Hayon)

Ya, #LovingNotLabelling. Sebuah kampanye yang sedang digalangkan Nakita.id yang mengajak ibu untuk memulai meninggalkan kebiasaan labelling pada anak.

Caranya?

Baca Juga : Kaitkan dengan Nyawa, Robby Purba Ungkap Alasan Akur Lagi dengan Roy Kiyoshi

Mulai dari mengenali, memahami, dan mencintai diri anak sepenuhnya.

"Pertama harus kenal dulu, siapa sih anak kita secara detail. Kedua, pahami kebiasaan anak. Nah, jika sudah kenal dan paham maka akan lebih mudah untuk menyayangi. Sehingga akhirnya bisa menjadi bentuk konkrit menyayangi tanpa me-labelling," ujar psikolog anak, Erfianne S. Cicilia, S.Psi.

Yuk, dukung kampanye #LovingNotLabelling ini. (*)

Maria Ermilinda Hayon