NOVA.id – Bertahun-tahun, para peneliti telah menemukan bahwa berfoto selfie tak hanya sekadar soal berfoto dan mengunggahnya ke sosial media, namun juga cenderung memicu kesehatan mental.
Ditambah lagi, penelitian terbaru menemukan bahwa selfie bisa memicu buruknya hubungan percintaan kita.
Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Telematics and Informatics, hubungan percintaan bisa dipengaruhi secara negatif oleh selfie karena dua alasan.
Baca Juga : Kisah Sukses Irwan Danny Mussry, Konglomerat Jam Tangan Mewah yang Tak Lulus Kuliah
Pertama, munculnya kecemburuan akibat komentar atau respon yang muncul setelah mengunggah foto tersebut.
Kedua, keadaan di dunia nyata yang bisa jadi tak sebaik atau seindah yang diunggah ke media sosial.
Kedua faktor ini bisa memicu persepsi masing-masing individu dalam hubungannya berbeda dari dunia asli.
Baca Juga : Menangis, Luna Maya Ungkap Alasan Keluarga Reino Barack Tak Restui Hubungannya
Kondisi ini akhirnya bisa memicu rasa tak puas kita terhadap pasangan.
Survey yang melibatkan 305 orang dewasa selama 2 tahun ini mengungkapkan, menurut PsyPost, level kecemburuan antar pasangan terus meningkat sebanding dengan semakin banyaknya selfie yang diunggah.
Selain itu, selfie juga bisa memicu buruknya kualitas hubungan kita dengan pasangan.
Baca Juga : Usung Tema Tradisional, Begini Cantik dan Nyamannya Rumah Widyawati
Ditambah lagi, semakin sering kita mengunggah foto yang tak sesuai aslinya, akan semakin berkurang waktu kita untuk menjalin hubungan yang berkualitas dengan pasangan.
Penelitan lain yang dilakukan dalam beberapa tahun bahkan menemukan bahwa selfie bisa memicu beragam hal membahayakan.
Penelitian oleh Ohio State University pada 2015 menemukan bahwa adanya hubungan antara selfie dan kelakuan narsis sebagai sesuatu yang psychopathy.
Baca Juga : Putus dari Irwan Mussry, Kekasih Baru Desy Ratnasari Pilot Maskapai Luar Negeri
Sementara, penelitian oleh Penn State menemukan bahwa adanya hubungan antara kepercayaan diri yang rendah sehingga terus mencari potret diri yang dianggap paling baik.
Tak hanya itu, ada juga penelitian yang dilakukan oleh University of California pada 2016 menemukan bahwa mereka lebih bangga mendapatkan respon secara online dari selfie.
Nah, dari beberapa penelitian yang telah dilakukan, bukan berarti kita tak boleh melakukan selfie.
Baca Juga : Yuk, Jangan Pernah Lagi Melakukan Kebiasaan Labelling pada Anak!
Namun bila merasa hubungan kita dengan pasangan bermasalah atau bahkan memburuk karena selfie dan media sosial, segeralah mencari solusi.
Lebih baik kita berhenti sejenak dari kebiasaan tersebut dan memperbaiki hubungan kita dengan pasangan, bukan? (*)