NOVA.id - Seorang korban pesawat Lion Air JT610 bernama Arif Yustian diketahui tak terdaftar dalam manifes penumpang pesawat naas tersebut.
Keluarga pun mendapatkan informasi yang simpang siur mengenai keadaan Arif beberapa waktu yang lalu.
Keluarga tak dapat menemukan nama Arif Yustian dalam nama korban pesawat yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca Juga : Lion Air Jatuh, Kekasih Sang Pramugari: Aku Yakin Kamu Pasti Kembali Sayang
Akhirnya pihak perusahaan pun memberikan penjelasan mengenai Arif Yustian dan membenarkan bahwa satu karyawannya tersebut ikut dalam penerbangan.
Keberangkatan Arif ke Pangkal Pinang itu sebenarnya memang tidak direncanakan oleh pihak PT Sky Pasific Indonesia, di mana Arif bekerja.
Baca Juga : Dari Ratu Elizabeth, Begini Potret Keluarga Kerajaan Ketika Hamil
Manager Research and Development PT Sky Pasific Indonesia, Maman Darmanto menjelaskan Arif berangkat karena menggantikan salah satu temannya yang tak bisa melakukan tugasnya.
Tiga tiket telah disiapkan untuk karyawan lain yakni Darwin Harianto, Rohmanir Pandi Sagala, dan Krisma Wijaya.
Baca Juga : Alec Baldwin Ditangkap, Ini Daftar Masalah Akibat Temperamen Buruknya
Tetapi malam sebelum keberangkatan, Krisma membatalkan rencananya untuk berangkat ke Pangkal Pinang.
"Malam Sabtu Krisma nelpon mau mengundurkan diri. Katanya di rumahnya itu darurat lah, memang gak bisa ditinggalkan," kata Maman kepada wartawan, Kamis (1/11/2018).
Baca Juga : Delapan Kostum Halloween Artis Luar Ini Bikin Pangling, Siapa Saja?
Kemudian Arif Yustian yang menggantikan tugas dari Krisma dan membelikan tiket untuknya.
Setelah simpang siur terhadap keberadaan Arif Yustian, pihak Lion Air akhirnya membenarkan bahwa pemuda lulusan Sekolah Menengah Analisis Kimia Bogor ini ada dalam daftar penumpang.
"Kita gak tahu masalah ke sananya ya. Tapi akhirnya pihak Lion membenarkan. Ternyata ada Arif Yustian di daftar penumpang. Saya gak ngerti kesalahannya di mana," ungkap Maman.
Baca Juga : Menangis, Luna Maya Ungkap Alasan Keluarga Reino Barack Tak Restui Hubungannya
Hingga saat ini pencarian dan identifikasi para korban terus dilakukan.
Pada Sabtu, (03/11) sudah ada 7 orang korban yang telah teridentifikasi, yaitu Jannatun Cintya Dewi (24), Chandra Kirana (29), Moni (41), Hizkia Jorry Saroinsong (23), Endang Sri Bagusnita (20), Wahyu Susilo (31), dan Fauzan Azima (25). (*)