NOVA.id – Softlens adalah alternatif lain yang tak kalah menarik dari kacamata.
Keuntungan menggunakan softlens pun juga cukup banyak, seperti membuat pandangan lebih luas, aktifitas jadi lebih leluasa, tidak harus membersihkan kacamata, dan enak untuk dilihat.
Modelnya yang menarik serta pemakaiannya yang praktis menjadikan softlens ini cukup digandrungi di kalangan perempuan.
Baca Juga : Berita Terpopuler: Maia Estianty Alami KDRT hingga Vicky Prasetyo Kabarkan Pretty Asmara Meninggal Dunia
Dibalik itu, softlens memiliki bahaya yang tinggi mulai dari infeksi mata hingga kebutaan.
Ini semua tentu apabila kita tidak mengerti cara pemakaian yang benar.
Mata kita memiliki kompleks permukaan cukup rumit yang di antaranya terdiri dari kelopak mata dan selaput bening yang berfungsi memproduksi air mata.
Baca Juga : Musim Hujan Tiba, Hangatkan Diri dengan Cokelat Panas Marshmallow Ini yuk!
Air mata sendiri berfungsi untuk melindungi permukaan mata kita.
Dengan pemakaian lensa kontak, kornea pada mata jadi kurang mendapat oksigen dari luar dan menjadi kurang sehat.
Di samping itu karena kelopak mata memproduksi lemak juga air mata, jika terdapat sesuatu di lensa kontak, residu dari make up, debu bisa menempel ke kornea.
Baca Juga : Sering Narsis Tanda Orang Paling Kesepian di Dunia! Ini Penjelasannya
Menurut dr. Rina La Distia Nora dari Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) mengatakan, dampak yang bisa ditimbulkan dari lensa kontak yang penggunaannya tidak benar dapat mengakibatkan efek ringan seperti infeksi ringan hingga infeksi pada kornea yang bisa mencetus kebutaan.
Infeksi ini terjadi akibat kotoran yang menempel pada lensa kontak lalu tergesek-gesek yang membuat epitel yang melapisi kornea mengelupas.
Meski hanya sedikit yang terkelupas bisa jadi berbahaya apabila kuman dari kotoran tadi atau residu dari makeup tadi menempel.
Baca Juga : 5 Manfaat Tak Terduga Jika Kita Ambil Cuti di Hari Senin Menurut Psikiater
Dari sini bisa menimbulkan nanah dan kalaupun dapat disembuhkan, itu akan tetap meninggalkan sisa warna putih yang membuat penglihatan jadi tidak baik, dan kemungkinan bisa ditransplantasi.
Untuk itu dr. Rina menyarankan agar sebelum memakai lensa kontak, cuci tangan yang terlebih dahulu, gosok sedikit lensa kontak dengan tangan yang sudah bersih agar protein dan kuman yang menempel terlepas.
Selain itu cuci lensa kontak dengan air pembersih khusus lensa kontak, jangan gunakan air keran, ganti tempat lensa kontak setidaknya tiap 3 bulan.
Baca Juga : Benarkah Daun Sirih Ampuh Obati Mata Minus? Ini Jawaban dari Ahlinya
Kemudian, istirahatkan mata sekali-kali dari lensa kontak, perbarui lensa kontak sesuai rekomendasi di kemasan, kontrol kesehatan mata, dan jangan pakai lensa kontak saat tidur.(*)