NOVA.id - Pretty Asmara telah meninggal dunia pada Minggu (04/11), setelah dirawat di rumah sakit Pengayoman, Cipinang, Jakarta Timur.
Sebelum meninggal Pretty menderita penyakit hati dan paru-paru.
Kabar meninggalnya, Pretty ini juga dibenarkan oleh sahabatnya, Vicky Prasetyo saat dihubungi tim NOVA.
Baca Juga : Maia Estianty Alami KDRT hingga Shalat Istikharah, Al, El, Dul Nangis: Bunda Pisah Aja
"Iya benar di RS Pengayoman, tadi jam 6 pagi meninggal dunia karena sakit kan dia dari kemaren," kata Vicky Prasetyo pada NOVA.
Tetapi sebuah kejadian aneh dialami oleh Pretty Asmara sebelum dirinya menghembuskan napas terakhirnya.
Dikutip dari tribun seleb, menurut tim kuasa hukum Pretty, Puspa Pahlupi, kliennya tersebut melihat orang mondar-mandir di rumah sakit tempatnya dirawat.
Baca Juga : Tempat Jatuhnya Pesawat Lion Air JT610 Terkenal Angker, Begini Kesaksian Warga Sekitar
Padahal tak ada siapa-siapa di dekat kamarnya saat itu.
"Pretty sempat cerita sama orang yang jaga, bahwa melihat ada orang di rumah sakit mondar-mandir, tapi yang nungguin enggak lihat siapa-siapa," kata Puspa Palupi saat ditemui di RS Pengayoman, Minggu siang.
Tak hanya kuasa hukumnya saja yang mendengar cerita tersebut, tetapi asisten rumah tangga Pretty juga mengungkapkan kejanggalan lainnya.
Baca Juga : Kisah Masa Kecil Pretty Asmara, Anak Emas Keluarga yang Lahir di Weton Bagus dan Bintang Kelas
Malam sebelum meninggal dunia, Pretty tampak terlihat gelisah.
Ibu Umi, ART dari Pretty Asmara mengungkapkan bahwa Pretty sempat gelisah karena melihat sosok.
Pretty merasa sosok tersebut menghampirinya.
Baca Juga : Jatuhnya Lion Air JT610 Sudah Diramalkan Roy Kiyoshi Sebelumnya, Seperti Apa?
Tetapi setelah dilihat kembali, Pretty Asmara tak dapat menemukan sosok yang dilihatnya tadi.
Ibu Umi juga mengaku tak melihat sosok yang dilihat oleh Pretty Asmara tersebut.
Baca Juga : Cantiknya Wulan Guritno Berbalut Busana Putri Keraton, Bikin Pangling!
"Katanya ada orang ke sini ke rumah tapi ga ada orangnya katanya, 'siapa ya orang ke sini?' gitu aja," kata ibu Umi dikutip dari Tribunnews Bogor. (*)