NOVA.id - Walaupun namanya tak sering tedengar di Indonesia, tapi karyanya sudah banyak dipakai selebriti Hollywood kelas A.
Ialah Peggy Hartanto, seorang desainer Tanah Air yang karyanya sudah dikenal di luar negeri, dari Eva Longoria, Kylie Minogue, Anne Heche, hingga Amanda Schull, pernah memakainnya berlenggak – lenggok di karpet merah ajang bergengsi.
Tak hanya dipakai pesohor dunia, Peggy juga sering meragakan karyanya di ajang-ajang fashion dunia, sebut saja London Fashion Week, dan Paris Fashion Week pernah ia datangi.
Baca Juga : Tak Semua Item Fashion Nindy Mahal, Ternyata Ada yang Murah Juga!
Walau sudah terkenal di dunia, perempuan kelahiran 19 April 1988 tersebut tetap masih mau menghadirkan koleksinya di Jakarta Fashion Week 2019.
Bersama Indonesia Fashion Forward (IFF), Peggy Hartanto pun menghadirkan sebanyak 58 looks busana simpel, elegan, dan berkelas yang membuat dunia mode Tanah Air semakin berwarna.
Terlebih, kali ini Peggy mengambil inspirasi dari film Avatar ke rancangannya tersebut.
Baca Juga : Irwan Mussry Peristri Maia Estianty, Dul: Kaya Raya Tapi Enggak Baik Buat Apa?
Pandora nan Nyata
Perempuan yang dinobatkan sebagai salah satu orang berpengaruh di bidang seni oleh Forbes 30 Under 30 Asia itu, terinspirasi dari keindahan dunia Pandora dalam film Avatar.
Keindahannya itu dihadirkan ke dalam warna-warna nan lembut, seperti hijau, oranye, putih, abu-abu, biru muda, dan hitam.
Tentunya, warna-warna itu juga menjadi tren tahun 2019 mendatang.
Baca Juga : Ini Alasan Kate Middleton dan Meghan Markle Pilih Pakai Gaun Pendek Saat Hamil
“Kita sudah 4 tahun ke Paris untuk mengikuti tren. Secara garis besar mengambil tren dari global tren, kita lebih banyak mengambil tren warna,” jelasnya.
Warna-warna indah itupun dituangkan ke dalam balutan ready to wear, dengan siluet feminin.
Misalnya, dress asimetris, jumpsuit, midi skirt, rok rample hingga celana panjang, yang membuat perempuan lebih terlihat fashionable.
Baca Juga : Berdandan Bak Putri Keraton, Eva Celia Disebut Mirip Sophia Latjuba!
Soal detil busana yang dihadirkan Peggy memang selalu memiliki ciri khas, seperti garis gelombang, ruffle, tambahan kain tak beraturan, hingga lekukan kain menyerupai bunga pun tak luput dihadirkan di JFW 2019.
“Nah, kalau untuk detil busana itu, aku terinspirasi dari flora dan fauna yang ada di dalam film,” jelasnya.
Perpaduan warna, dan detil itu pun dihadirkan dengan desain simpel untuk mempermudah perempuan Indonesia.
Baca Juga : Tak Semua Item Fashion Nindy Mahal, Ternyata Ada yang Murah Juga!
“Kalau orang Indonesia lebih suka pakai satu terusan busana dibandingkan mix and match beberapa item,” pungkasnya. (*)