Sarwendah Peduli Kanker Serviks karena Melihat Perjuangan Jupe

By Hayun Rizkiawati, Kamis, 8 November 2018 | 12:35 WIB
Sarwendah peduli cegah kanker serviks (instagram.com/sarwendah29)

NOVA.id— Sarwendah giat menggencarkan pentingnya peduli cegah kanker serviks sejak dini melalui aksinasi HPV dan pap smear.

Sebagai Duta Cegah Kanker Serviks, Sarwendah bercerita kalau kepedulian soal kanker serviks ini karena mendiang Julia Perez pernah mengidap sakit kanker serviks.

Sebelum Jupe meninggal, Jupe memberikan pesan kepada Sarwendah dan Ruben Onsu.

Baca Juga : Pangeran Charles Takut pada Masa Depan Anak Pangeran Harry dan Meghan Markle?

“Kak Jupe berpesan sebelum dia meninggal. Waktu aku dan Bensu jenguk, dia bilang dia akan datang ke acara seminar duta kanker serviks. Terus dia bilang kayaknya dia enggak bisa dateng. Dia minta aku sama Bensu yang datang. Ketika acara itu berlangsung, posisinya beliau sudah meninggal,” kata Sarwendah saat acara talkshow peduli kanker di Mall Ciputra, Jakarta Barat. Jumat (26/10).

Sarwendah melihat sendiri bagaimana perjuangan Jupe dalam menghadapi sakitnya, sehingga membuat Sarwendah menegaskan pentingnya peduli kanker serviks sejak dini.

“Peduli kanker serviks itu emang penting banget sih karena aku liat bagaimana prosesnya kak Jupe harus dibersihin, harus dirawat,” ujar Sarwendah.

Baca Juga : Ayudia Belajar Mengenali Sekala dan Mengenali Dirinya Sendiri

Sarwendah sudah melakukan pencegahan kanker serviks bisa dengan cara vaksinasi HPV dan pap smear.

Maka, dari itu ia menyampaikan pentingnya melakukan pencegahan kanker serviks dari sekarang.

“Dengan vaksin HPV dan pap smear itu bisa mencegah perempuan dari penyakit kanker serviks. Karena, menurutku lebih baik mencegah daripada mengobati,” tambah Sarwendah.

Baca Juga : Sering Dibully, Nagita Slavina Kagumi Rahmawati Kekeyi Karena Hal Ini

Sarwendah juga kembali menceritakan bahwa dirinya sebelum menikah dengan Bensu melakukan pemeriksaan diri ke rumah sakit.

“Sebelum menikah, aku periksa diri dulu.  Pemeriksaan itu bukan berarti kita kenapa-kenapa. Tapi, karena kita harus memikirkan diri sendiri. Karena lebih baik kita itu tahu dari awal,” kata Sarwendah.

Mencegah itu lebih baik daripada mengobati karena menurut Sarwendah mengobati itu biayanya jauh lebih mahal, effort-nya juga jauh lebih besar.(*)