NOVA.id - Kalau sebelum adanya era digital, orang pergi ke restoran untuk menyantap hidangan lezat, tapi kalau sekarang generasi milenial lebih untuk eksistensi diri di media sosial.
Pernyataan ini pun datang dari William Wongso seorang pakar kuliner, yang banyak mengamati perilaku generasi milenial dalam memilih makanan.
Memang menjamurnya restoran, atau café di Indonesia juga didukung, karena kegiatan aktif mengunggah menu santapan di media sosial.
Baca Juga : Kondisi Menurun, Nikita Mirzani Dirawat di Rumah Sakit Mekah
“Mereka saya perhatikan lebih memilih santapan yang lucu-lucu, terus buat difoto. Tapi, enggak memikirkan kandungan dari makanan tersebut,” jelas William Wongso yang ditemui dalam acara peluncuran 3 buku Tuti Soenardi tentang perkembangan kuliner di era digitalisasi, Kamis (08/11).
Menurutnya, itu tidak selamanya baik, dan sehat, karena seharusnya kita lebih mempedulikan kandungan dalam sebuah santapan, ketimbang penampilannya.
Tentunya, beragam penyakit nantinya akan menyerang tubuh kita, ketika tubuh sudah tidak semuda dahulu.
“Banyak sekali, paling sering itu kolesterol. Padahal, penyakit-penyakit kronis seperti itu biasanya menyerang orang tua, tapi sekarang generasi muda juga sudah banyak terserang,” jelasnya.
Baca Juga : Pamer Sarapan dengan Irwan Mussry, Maia Estianty Tulis Kalimat Manis!