“Karena sebetulnya kalau anak sudah mulai bilang tidak, atau memilih atau menolak pilihan yang di berikan pada dia, itu enggak buruk, itu sebenarnya merupakan pengembangan keterampilan kognitif yang luar biasa,” jelas Tari.
Sebagai orang tua, kita tentu akan mencari cara dan tidak membiarkan si kecil menjadi picky eater.
Di samping itu, anak akan kurang asupan gizi jika harus berpatok pada makanan tertentu.
Baca Juga : Ayu Ting Ting Ungkap Penyebab Adiknya Dirawat di Rumah Sakit Hingga Operasi
Lalu apa yang seharusnya kita lakukan?
Selain membuat kreasi makanan, perlulah adanya komunikasi yang baik antara orang tua dan anak.
“Kita enggak mau anak cuma banyak makan, tapi kita mau dia menikmati acara makan. Dan bukan hanya berpatok pada situasi makan, tapi lebih besar kepada komunikasi antara orangtua dan anak,” ungkapnya.
Baca Juga : Suami Ulang Tahun, Unggahan Maia Ungkap Sifat Asli Irwan, Seperti Apa?