NOVA.id - Setiap perempuan tentunya mendambakan pernikahan yang bahagia di dalam hidupnya. Namun, kisah pilu pernikahan terjadi pada gadis bernama Kheda Giolabiyeva.
Meski diwarnai suasana haru, namun pernikahan pada umumnya diiringi air mata karena ungkapan bahagia dan syukur atas hari bahagianya.
Namun ternyata hal tersebut tak berlaku bagi seorang pengantin yang tampil cantik di hari pernikahannya ini.
Baca Juga : Sang Cucu Meninggal Terpeleset di Kolam Ikan, Wiranto: Anak Ini Belum Banyak Dosa
Seperti yang NOVA.id lansir dari Intisari.id, seorang pengantin perempuan justru hanya tertunduk dan menangis selama hari pernikahannya.
Ia terlihat tak bisa menutupi kesedihannya meski tampil anggun dan cantik berbalut gaun pengantin dan perhiasan berkilauan.
Ternyata, pernikahannya ini didasari atas ancaman dari sang mempelai pria yang merupakan kepala polisi berusia 47 tahun, Nazhud Guchigov.
Baca Juga : Podomoro Park Bandung, Kenyamanan Hunian dalam Kemewahan Resort
Gadis yang baru berusia 17 tahun itu bernama Kheda Giolabiyeva.
Nazhud yang telah memiliki seorang istri dan putra ternyata mengancam keluarga Kheda jika mereka tak dinikahkan.
Pasalnya ia merasa memiliki kekuasaan besar karena bersekutu dengan Kepala Republik Chechen, Ramzan Kadyrov.
Baca Juga : Pakai Toga dan Kebaya, Cantiknya Putri Sulung Mulan Jameela Saat Wisuda!
Selama beberapa tahun terakhir, Kadyrov telah mendukung pembunuhan demi kehormatan dan poligami.
Atas dasar itulah keluarga sang mempelai perempuan akhirnya menikahkan putrinya karena takut terjadi sesuatu yang buruk dengan anaknya.
Kheda sendiri enggan mengatakan "ya" ketika ditanya apakah ia ingin menikahi Guchigov.
Baca Juga : Cerai dengan Mulan Jameela, Sang Mantan Suami Kini Bahagia dengan Istri Cantiknya!
Bahkan ia justru terlihat menangis saat Guchigov menandatangani dokumen pernikahan.
Atas pernikahan ini, publik pun geram apalagi ditambah dengan pernyataan komisaris hak anak Moskow, Pavel Astakhov yang mendukung pernikahan ini dan berkata, "Kaum perempuan semua keriput di usia 27."
Menentang pernyataan Astakhov, banyak perempuan muda mengunggah selfie mereka di Instagram dengan hashtag #WrinkledWoman.
Baca Juga : Rasakan Gempa Bali Tengah Malam Tadi, Tamara Bleszynski Tuliskan Pesan Pengingat yang Menyentuh
Pernikahan Kheda ini pun dituding melanggar hak Kheda sebagai seorang perempuan dan juga istri.
Pasalnya pernikahan mereka jelas tak didasari oleh cinta dan justru karena penyalahgunaan kekuasaan. (*)
Source | : | Good Times |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR