Ia lalu bercerita ketika mengalami masa terpuruk setelah bercerai dengan Bang Haji, perempuan kelahiran Solo, 1 Januari 1981 ini banyak menghabiskan waktu dengan mendengarkan ceramah keagamaan.
"Dari banyak mendengar ceramah, saya memeroleh kata-kata yang hingga saat ini menjadi peganganku agar dapat tetap berdiri kokoh seperti sekarang ini.
Kata-kata itu adalah bukan manusia yang bisa menjatuhkan manusia, tapi atas kehendak Allah, manusia menjadi tidak berdaya. Takdir Allah bisa terjadi pada siapa pun dan kapan pun Dia mau."
Dengan sikap seperti itu, Angel bersikap masa bodoh dengan kemunculan sejumlah saksi yang memberatkan posisinya. Ia menganggap hal itu hanya sebagai bumbu-bumbu dari masalah yang sedang dihadapinya sekarang.
Baca Juga : Isu Politik, Daniel Mananta dan Arifin Putra Justru Saling Mendukung dengan Nonton Film Barengan
"Saya percaya kok, manusia akan menjadi lebih baik, setelah ia melewati masa-masa sulit seperti yang saya alami saat itu.
Saya hanya berdoa dan memohon kepada Allah. 'Ya, Allah, Engkau yang memberi masalah ini, beri kekuatan agar saya dapat melewati semua masalah ini dengan baik, tanpa menyakiti pihak mana pun."
Menurut Angel saat itu, ia merasa lebih baik ia menangis hampir setiap malam daripada ia membuat orang menangis dan sakit hati.
Ia juga merasa kalau orang tidak akan percaya begitu saja dengan apa yang dia katakan dan itu diambilnya sebagai risiko yang harus diterima.
"Dampak dari pernikahan siri saya dengan Bang Haji, saat ini orang pasti beranggapan, 'Pasti dia sukanya yang itu, pasti dia carinya yang itu,' ya, risiko keputusan saya ketika itu yang harus saya telan saat ini, "ungkap Angel.
Baca Juga : Waspada! Kemacetan Menjadi Biang Penyakit Jantung, Ini Penjelasannya
Source | : | Suar.id |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR