NOVA.id - Dulu, sosoknya dikenal sebagai pembawa acara yang bertubuh besar.
Keunikan tubuhnya tersebut mungkin masih terekam hingga sekarang, namun siapa sangka jika Dewi Hughes kini sudah berubah menjadi bidadari cantik dan langsing.
Tak terlihat lagi tumpukan lemak di tubuhnya, yang terlihat hanyalah tubuh kencang dan tinggi terlihat dari perempuan kelahiran Denpasar tersebut.
Semakin bertambahnya usia dia semakin menyadari jika memiliki tubuh gemuk itu tidak sehat, apalagi kegemukannya itu disebabkan dari hobinya mengonsumsi gula berlebih.
Baca Juga : Menyayat Hati, Reaksi Mendiang Ibunda Roger Danuarta saat Ketahui Anaknya Jadi Mualaf
Ia mengaku jika dari kecil dirinya sudah jatuh cinta dengan gula dan rasa manis dan begitu menggilainya.
“Aku itu sangat suka banget sama yang manis-manis apalagi gula. Dulu saja aku minum kopi sambil ngunyah gula merah saking doyan mengonsumsi gula," tutur perempuan berusia 47 tahun tersebut.
Tidak hanya gula yang membuat tubuhnya menjadi gemuk tetapi juga mengonsumsi hidden sugar atau gula tersembunyi misalnya saja mi, sereal, susu kemasan, atau soda di mana gula itu tidak terlihat tetapi terkandung di sebuah produk-produk makanan.
Baca Juga : 6 Zodiak Beruntung di Desember 2018, Aquarius akan Mendapatkan Imbalan Atas Kerja Kerasmu
“Kita enggak tahu kalau misalnya di dalam soda itu ternyata ada kandungan sembilan sendok gula dan itulah yang lebih berbahaya," lanjutnya.
Lalu, dua tahun ke belakang Dewi menyadari jika mengonsumsi gula kimia secara berlebih membuat tubuhnya tidak segar dan tentunya menjadi sumber penyakit.
Gula darah yang tidak stabil membuatnya mudah letih dan malas untuk bergerak.
Tak hanya itu, saat dirinya memulai aktivitas, Dewi merasa tubuhnya lunglai dan beberapa area di tubuhnya juga terasa ngilu.
Baca Juga : Dianggap Pindah Keyakinan, Ternyata Ini Alasan Rina Nose Lepas Hijab
Mau tak mau, dia pun harus meninggalkan hobinya yang suka mengonsumsi gula berlebih itu melalui program hypnotherapy.
Hypnotherapy merupakan sebuah teknik untuk mengatasi permasalahan psikologis melalui hypnosis.
Program tersebut membantunya sangat banyak untuk mengubah pola pikirnya terhadap konsumsi gula secara berlebih walaupun tidaklah mudah.
Namun, perlahan selama 15 bulan ia mulai mengganti rasa manis dari gula ke buah-buahannya.
Baca Juga : Cerai dengan Mulan Jameela, Sang Mantan Suami Kini Bahagia dengan Istri Cantiknya!
“Jadi misalnya aku mau masak gado-gado aku ganti gula merahnya ke kurma atau nanas. Jadi yang diambil kandungan fruktosa dari buah sekarang, tutur penulis buku Diet Kenyang ini.
Alhasil, asupan fruktosa yang dikonsumsinya tersebut rupanya membantu untuk menaikkan energi, dan membuat tubuhnya lebih bergairah.
Berkat mengonsumsi buah-buahan berat badannya kini sudah turun 80 kilogram tanpa disadarinya.
Baca Juga : Kembarannya Blak-blakan Ungkap Kepribadian Rina Nose: Dia Itu Perempuan yang Agak Beda Sih
Tak hanya itu, gula darahnya juga stabil sehingga ia jarang sekali merasa sakit dan lemas.
Menemukan buah-buahan sebagai pengganti gula rupanya tak membuatnya cukup puas.
Kini, ia tengah menggali rasa manis melalui tanaman herbal yang ditanamnya sendiri di perkarangan rumahnya.
“Aku sekarang banyak sekali menemukan pengganti manis gula di tanaman herbal misalnya saja kalau menyeduh kopi aku sekarang gantinya jadi pakai kayu manis jadi lebih elegan rasanya,” pungkasnya.
Baca Juga : Michelle Obama Kunjungi Kerajaan Inggris dan Patuhi Protokol, Ratu Elizabeth: Semua Itu adalah Sampah!
Dengan begitu kesukaanya terhadap rasa manis masih tetap tersalurkan dengan cara lebih sehat.
Tubuhnya yang sudah langsing pun bisa terjaga dengan baik selama tidak mengonsumsi gula.
Sebab, mengonsumsi gula akan mempersulitnya untuk mengurusi tubuhnya.
Tak hanya gula, Dewi juga sudah berhenti mengonsumi nasi selama dua tahun yang membuat bentuk tubuhnya juga kencang.(*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR