Bahkan dia tak bisa menangis menghadapi hal tersebut.
"Saya hanya melihatnya, saya mati rasa. Saya tidak memiliki emosi, tidak ada air mata yang keluar dari mata saya. Saya tidak tahu harus berpikir apa," ungkapnya.
Penikahan pun digelar, setelah itu ketakutan yang lain pun menyusul.
Baca Juga : Kerajaan Perempuan Suku Mosuo: Tak Kenal Konsep Pernikahan dan Perempuan Bebas Memerintah Laki-Laki
Suaminya berusaha membuatnya hamil dan memperkosanya setiap hari.
Marie tak ingin hamil, dan mengkonsumsi pil kontrasepsi.
Menyadari hal tersebut keluarga suaminya mengambil obat tersebut, dan akhirnya Marie pun mengandung seorang putri.
Baca Juga : Skandal Panas Suami Airin Wali Kota Tangsel Terkuak, Kepergok CCTV Ngamar dengan Artis!
Source | : | Dailymail.co.uk |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR