NOVA.id - Terhitung Januari 2019, seorang perempuan berusia 36 tahun bernama Maya Watono bakal resmi memimpin perusahaan Dentsu Aegis Network (DAN) Indonesia sebagai Country CEO.
Namanya mungkin tak sepopuler artis-artis yang sering kita lihat di layar kaca.
Namun demikian, sebagai salah satu Group Advertising agency besar di Indonesia, terpilihnya Maya Watono sebagai Country CEO ternyata menjadi sejarah baru bagi industri periklanan di Indonesia.
Yup! Di usianya yang baru menginjak 36 tahun, Maya berhasil membuktikan prestasinya hingga mampu menjadi perempuan pertama dan termuda yang berhasil menempati posisi puncak kepemimpinan DAN Indonesia.
Semua berawal sejak 12 tahun lalu, tepatnya ketika Maya baru menyelesaikan studinya di University of Western Australia tahun 2006.
Waktu itu, kepulangannya ke Indonesia disambut tawaran dari sang ayah untuk memimpin salah satu perusahaan baru di bawah Dwi Sapta Group, sebuah perusahaan periklanan di Indonesia yang dirintis oleh ayah Maya.
Baca Juga : 5 Fakta Emil Dardak, Lulus dengan Gelar Doktor Termuda Hingga Lepas Jabatan Tinggi untuk Jadi Bupati
“Waktu itu Pak Adji, ayah saya buka MainAd, kantor agensi iklan baru di daerah Cipete Jakarta Selatan. Klien baru satu orang, staf baru sepuluh,” kenang Maya saat menghadiri Media Gathering, Reshaping Indonesian Media and Advertising Landscape in 2019 di Jakarta, Kamis (13/12).
“Saya tanya ke ayah saya waktu itu, role-nya harus ngapain? Dijawablah, jaga gedung aja di Cipete, tiga lantai. Ha-ha-ha,” kisahnya.
Meski tahu ayahnya hanya bercanda, Maya pun mengiyakan tawaran tersebut.
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Penulis | : | Jeanett Verica |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR