Menurutnya, benjolan ini masih tergolong wajar bila ukurannya tidak terlalu besar dan masih bisa hilang dengan sendirinya.
Namun bila kelenjar ini semakin membengkak, lalu benjolannya juga semakin besar dan mulai menimbulkan rasa sakit, kita wajib memeriksakan diri ke dokter.
“Kalau semakin besar, itu bisa menjadi kista bartholin. Kista itu kan pada dasarnya bisa timbul di seluruh tubuh, artinya ada penumpukan cairan berlebih di tempat yang tidak seharusnya, namun tidak bisa dikeluarkan,” jelas dr. Bram.
Baca Juga : Terjun ke Dunia Politik, Mandala Shoji Malah Terjerat Kasus Hukum dan Dituntut 6 Bulan Penjara
Dikutip dari Alodokter, kista bartholin ini memang bisa terbentuk ketika terjadi penyumbatan pada saluran kelenjar bartholin.
Saluran yang tersumbat akan menampung kelebihan cairan, kemudian berkembang menjadi kista.
Kista bartholin dapat makin membesar setelah berhubungan seksual karena penambahan cairan yang diproduksi kelenjar bartholin saat terjadi hubungan seksual.
Baca Juga : Cerai dengan Dian Rositaningrum, Ini yang Paling Opick Kangen dari Mantan Istri
Source | : | Corona.alodokter.com |
Penulis | : | Jeanett Verica |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR