Namun, ombak kedua setinggi empat meter datang dan langsung menghantam rumahnya.
"Saya nggak sempat ngapa-ngapain lagi. Sama anak cuma bisa pelukan saja. Terus dalam sekejap saya sudah tergulung ombak," tutur Nasoha.
Nasoha yang mengalami luka robek di lengan kanan dan telinga kanan, serta memar di pelipis mata kiri, mengaku pasrah saat tergulung ombak.
Baca Juga : Kakak Herman Seventeen Rasakan Firasat dan Gelisah Sebelum Adiknya Meninggal Dunia
"Tapi syukur, saya masih bisa selamat. Tapi rumah saya rata, tidak berbentuk lagi," ucap Nasoha.
Sulis, warga Desa Way Muli Timur lainnya menuturkan, gelombang besar menerjang rumahnya saat ia dan dua anaknya hendak tidur.
Ia yang dalam kondisi hamil 6 bulan sempat terendam air laut.
Baca Juga : Pilu, Dylan Sahara Belum Ditemukan, Ifan Seventeen Ungkap Jeritan Hatinya
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Tribunlampung.co.id |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR