NOVA.id - Menjadi salah satu korban selamat dari bencana tsunami Banten, artis cantik Cynthia Wiajaya mengabarkan kondisi terkininya.
Berada di lokasi kejadian saat tsunami Banten berlangsung pada Sabtu (22/12), Cynthia Wijaya dan keluarganya sempat tercerai-berai.
Alami luka-luka dan sempat kehilangan sang anak, Kenzie, Cynthia Wijaya masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Baca Juga : Bercucuran Air Mata, Inikah Sosok Ibu Kandung Gading Marten yang Jarang Terekspos?
Melalui Instagram Storynya, Cynthia Wijaya juga menginformasikan masih banyak korban yang belum ditemukan.
"Assalamualaikum. Teman2 semua terimakasih buat doa2nya. Alhamdulillah aku Riedhan Kenzie dan keluarga selamat dari tsunami yg menimpa kami semalam.
Walau aku dan Riedhan sempat terpisah dari Kenzie, tapi alhamdulillah sekarang kami udah berkumpul lagi. Sekarang kita masih berada di rs daerah serang karena luka2 jadi masih perlu perawatan.
Baca Juga : Komentari Marsha Aruan Cuci Piring di Apartemen El, Maia Estianty Tes Calon Menantu?
Mohon doanya buat yg belum diketemukan dan buat korban2 tsunami selat sunda," tulis artis cantik tersebut.
Menceritakan sempai terpisah dari sang putra, Cynthia Wijaya bisa sedikit merasa lega usai bertemu kembali dengan suami dan putranya.
Namun, hingga kini Dylan Sahara, istri Ifan Seventeen yang merupakan saudara iparnya masih belum ditemukan.
Baca Juga : Dikabarkan Nikah Diam-diam, Bule Pacar Aura Kasih Blak-blakan: Bayi Ku
Diketahui, Cynthia Wijaya merupakan istri dari kakak Ifan Seventeen yang tengah mengisi sebuah acara gathering di lokasi kejadian.
Ifan Seventeen sempat mengunggah keadaan dirinya usai tsunami Banten berlangsung yang ternyata ditinggalkan empat rekannya sekaligus untuk selama-lamanya, Bani (bassist), Oki (road manager), Herman (gitar), Ujang (kru).
Tak hanya itu, komedian Aa Jimmy dan istri Ade Jigo juga menjadi koran meninggal dunia dalam bencana tersebut.
Sahabat NOVA, kita turut doakan agar para korban dapat segera dievakuasi dan mendapatkan pertolongan. (*)
| Source | : | |
| Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
| Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR