NOVA.id - Setelah Dylan Sahara yang menjadi korban tsunami di Selat Sunda ditemukan, kemarin, ia pun dimakamkan di Taman Arum Kelurahan Mangkujayan, Ponorogo.
Sang suami, Ifan Seventeen terlihat begitu tegar melepas kepergian sang istri untuk selama-lamanya.
Tak terhitung berapa banyak air mata yang telah ia keluarkan, namun Ifan tetap terlihat sudah pasrah dengan musibah yang menimpanya.
Baca Juga : Berencana Rayakan Tahun Baru di Ancol, Perhatikan Aturan Ini Agar Kendaraan Tak Diderek
"Aku pamit ya, sayang," kata vokalis Band Seventeen itu, Riefian Fajarsyah.
Begitulah ucapan Ifan saat dirinya hendak pergi.
Sembari mengusap batu nisan Dylan Sahara, Ifan pun membuat kita cukup ikut larut dengan kesedihannya.
Baca Juga : Selain Dana, 4 Hal Ini yang Harus Disiapkan Ketika Ingin Mengadakan Pesta di Rumah
Sebelum dimakamkan, Ifan Seventeen sempat memberikan sambutan di upacara pemakaman.
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendoakan istri dan teman-temannya yang menjadi korban bencana tsunami.
"Allah yang mempertemukan kita, dan Allah juga yang memisahkan kita.
Terimakasih atas semua doanya, semoga istri saya diterima di Allah SWT, saya juga minta maaf atas segala kesalahan istri saya," katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Tersisa Pemakaman Dylan Sahara, Pamitan Ifan Seventeen Hingga Pertemuan Terakhir dengan Ayah.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR