NOVA.id - Tanggal 26 Desember tepat hari ini merupakan peringata 14 tahun terjadinya tsunami yang melanda Aceh.
Gempa besar dan gelombang tsunami menyapu daratan bagian utara pulau Sumatera.
Dan hingga saat ini dampak dan luka yang ditimbulkannya pun masih membekas untuk Indonesia, terutama para korban yang terkena langsung bencana yang terjadi.
Baca Juga : 14 Tahun Berlalu, Anak Angkat Cristiano Ronaldo, Korban Tsunami Aceh Kenang Bencana yang Pernah Terjadi
Berikut ini fakta mengenai tsunami yang terjadi di Aceh, 14 tahun lalu.
Mulai dari gempa terbesar yang pernah terjadi hingga dibuatnya museum tsunami Aceh.
Baca Juga : Meski Beda Agama, Yuni Shara Ajak Anak-Anaknya Rayakan Natal dengan Mantan Suami
1. Gempa terbesar abad 21
Gempa yang terjadi pada tahun 2004 tersebut bermagnitudo 9,0 skala richter di kedalaman 10 kilometer.
Gempa tersebut memiliki kedalaman yang dangkal sehingga mengakibatkan tsunami.
Gempa ini pun menjadi guncangan bencana paling mematikan di abad ke 21 dan beberapa gempa yang terjadi memiliki durasi 8 hingga 10 menit.
Baca Juga : Putus dari Sophia Latjuba, Maia Estianty Jodohkan Ariel Noah dengan Perempuan Asal Yogyakarta Ini, Siapa ya?
2. Gelombang tinggi hingga puluhan meter
Tsunami menghantam pesisir Aceh setinggi 30 meter, dengan kecepatan mencapai 360 kilometer per jam.
Gelombang tersebut menyapu pantai di bagian barat Aceh, Sumatera Utara, dan beberapa daerah lainnya.
Baca Juga : Anak Herman Seventeen Datangi Makam Sang Ayah Saat Subuh: Papa Tenang di Sini ya, Uza Sayang Papa
3. 14 Negara ikut terdampak tsunami
Tak hanya Indonesia yang terkena dampak dari tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004 tersebut.
Setidaknya ada 14 negara juga terkena dampak dari gelombang tinggi yang menyapu daratan tersebut.
Negara yang ikut terkena dampaknya antara lain, Sri Lanka, India, Thailand, Malaysia, Somalia, Bangladesh, Maladewa, dan Kepulauan Cocos.
Baca Juga : Begini Paras Cantik Maria Eka, Perempuan yang Dijodohkan dengan Ariel Noah oleh Maia Estianty
4. Ratusan ribu korban jiwa
Dalam tsunami yang terjadi, ada total sekitar 230.000 orang yang meninggal dari 14 negara.
Di Indonesia sendiri tercatat kurang lebih ada sekitara 170.000 orang meninggal dunia.
Ribuan orang lainnya kehilangan tempat tinggal dan bangunan di sekitar pantai hancur akibat sapuan gelombang tsunami.
Baca Juga : Pamer Liburan di AS dan Tidur di Atas Kaca Setinggi 500 Meter, Keluarga Mayangsari Tampil Kompak Serba Ungu
5. Museum Tsunami Aceh
Museum ini memiliki luas 2.500 meter persegi, dan didesain oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Museum terdiri dari 4 lantai dan di dalam museum ini kita akan disuguhkan suasana ketika tsunami terjadi dengan suara gelombang air yang menghantam Aceh.
Selain itu kita dapat menemukan beberapa artefak dan puing sisa tsunami.
Baca Juga : Baru 4 Hari Nikah, Bebi Silvana Keluhkan Rumah Tangganya dengan Opick, Ada Apa?
6. 26 Desember menjadi hari libur daerah
Pemerintah Aceh menetapkan tanggal 26 Desember sebagai hari libur daerah.
Di hari tersebut pemerintah meminta warga untuk melakukan peringatan dengan aktivitas religi dan refleksi setiap tahunnya. (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR