NOVA.id – Gerakan Revolusi Industri 4.0 membuat kita kan semakin lekat dengan dunia digital, terutama urusan Fintech (Financial Technology).
Beragam aplikasi peminjaman online juga sudah banyak tersedia, yang membuat siapa pun mudah mendapatkan dana cepat.
Akan tetapi, itu tak semuanya baik loh, karena kemudahan ini juga dimanfaatkan segelintir orang untuk lakukan modus penipun.
Baca Juga : 8 Tahun Putus Nyambung, Miley Cyrus dan Liam Hemsworth Menikah Juga !
Beberapa kasus justru membuat si peminjam modal malah rugi, bahkan rekening mereka banyak disalahgunakan.
Tentunya, kita harus sigap dan tegas menghadapi kasus peminjaman dana online ini, karena semakin canggih teknologi akan semakin banyak penipuan terjadi.
Karena, salah satu andalan Revolusi Industri 4.0, ialah mengambil big data dari setiap pemakai digital untuk mengenali identitas seseorang.
Baca Juga : Yuni Shara Sumbang Lagu Saat Natal, Henry Siahaan Tulis Hal Romantis Ini pada Instagramnya
Itu pun digunakan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk mengenali kebutuhan masyarakat, dan menghindari jejak penipuan.
Biar kita semakin siap dan tidak mudah tertipu, yuk, kenali ciri-ciri adanya penipuan peminjaman modal, berikut ini.
Kreditur memaksa
Sebelum mengajukan pinjaman, biasanya kita kan menelopon pihak kreditur terlebih dahulu untuk menanyai soal produk.
Nah, biasanya, si penipu ulung ini enggan menjelaskan secara detil tentang produk-produk yang mereka miliki.
Akan tetapi, saat mereka melakukan follow up, mereka biasanya lebih cenderung memaksa agar kita mau meminjam di sana.
Baca Juga : Mistis, Warga Lihat Buaya Besar Berdiri Tegak Menghadap ke Laut 1 Jam Sebelum Tsunami Anyer
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR