NOVA.id – Kepergian Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi atau yang lebih dikenal dengan panggilan Nike Ardilla pada 19 Maret 1995 lalu tak membuat para penggemarnya lupa kepada sosok wanita yang cantik dan rupawan.
Meski sudah bertahun-tahun meninggal dunia, namun sosok Nike selalu ada dihati penggemarnya yang tergabung dalam NAFC (Nike Ardila Fans Club).
Dalam sejarah di Indonesia, sosok seperti ini mungkin belum pernah dialami oleh selebriti lainnya.
Baca Juga : Natal Pertama dengan Surinala, Chicco Jerikho Ternyata Jadi Lebih Protektif
Bukannya berkurang, penggemar Nike justru selalu bertambah setiap tahunnya. Padahal, wujud Nike tak pernah terlihat selama 23 tahun sejak kematiannya terjadi.
Fenomena ini memang terbilang aneh, namun inilah yang terjadi. Buktinya, ribuan orang datang berbondong-bondong mendatangi makam Nike Ardila setiap tahunnya.
Tak hanya mengenang kematian Nike, NAFC juga datang dihari lahir Nike pada 27 Desember 1975. Dua tanggal penting tersebut nyaris tak pernah absen bagi NAFC.
Baca Juga : Berderai Air Mata, Gisel Kenang Momen Ulang Tahunnya Bersama Gading Marten
Biasanya, selain kegiatan doa, penggemar juga mengulang film-film Nike untuk ditonton bersama, atau sekedar berkaraoke dengan menyanyikan lagu-lagu Nike yang sempat hits ditahun 80 atau 90an.
Wajar saja, semasa hidup, Nike dikenal sebagai sosok yang ramah.
Meski ketenaran sudah dalam genggamannya, namun, wanita kelahiran Bandung 27 Desember 1975 ini tak pernah sombong dengan apa yang diraih.
Dengan kesederhanaannya, Nike justru dicintai banyak orang. Buktinya, diusianya yang sangat muda Nike berhasil mendirikan Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk anak-anak tunagrahita pada 1992 di dekat rumah orang tuanya di Bandung.
Baca Juga : Dikabarkan Nikahi Kekasih Bulenya Diam-Diam, Aura Kasih Kini Akui Mual dan Sesak Napas!
Pada anak-anak yang berkebutuhan khusus itu, Nike selalu memperlihatkan rasa sayang.
Ia tak segan mencium bahkan memeluk anak-anak yang memiliki kondisi tak umum pada anak lainnya, misalnya air liur yang terus keluar, hidung yang terus meler dan sebagainya.
Dimata Nike mereka tetap anak-anak yang harus mendapatkan kehangatan dan kasih sayang.
Soal prestasi tak perlu ditanya lagi album terakhir sebelum dirinya meninggal yang berjudul 'Sandiwara Cinta' behasil menembus 5 juta Copy.
Baca Juga : Selamat dari Tsunami Anyer, Kembaran Ifan Seventeen Akui Lakukan Hal Janggal 15 Menit Sebelum Air Datang
Tak hanya di Indonesia, penghargaan untuknya sampai ke Malaysia dan Singapura, di mana ia pernah menggelar konser tunggal, serta Brunei Darussalam.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR