NOVA.id - Kalut dalam suasana duka, vokalis kondang, Ifan Seventeen mendapatkan simpati dan dukungan dari berbagai kalangan termasuk teman-teman sepofesi.
Menjdi saksi hidup bencana tsunami Banten, Ifan Seventeen berduka atas meninggalnya awak band Seventeen yakni Bani (bassist), Herman (gitar), dan Andi (drummer) serta sang istri tercinta Dylan Sahara.
Turut bersimpati, Pasha Ungu melayangkan undangan untuk bisa berduet kelak dengan Ifan Seventeen menyanyikan lagu band Seventeen yang berjudul Kemarin.
Baca Juga : Sakit Keras Sejak Agustus, Unggahan Terakhir Jurnalis Rifai Pamone Bak Isyarat Kepergiannya
Terekam dalam Instagram Story @pashaungu_vm pada Kamis (27/12), Wakil Wali Kota Palu tersebut tengah berlatih lagu Kemarin menggunakan iringan piano.
Lagu Kemarin memang menjadi populer pasalnya dianggap memiliki kekuatan magis yang bak isyarat kepergian tiga awak Seventeen meninggalkan Ifan Seventeen seorang diri.
"Lagi coba belajar mainin musiknya dan ngafalin liriknya siapa tahu nanti nyanyi bareng saudaraku @ifanseventeen," ujar Pasha Ungu saat menyoroti permainan pianonya.
Baca Juga : Tak Bisa Mesra-mesraan, Bulan Madu Opick Malah Boyong Bebi Silvana Ke Zona Merah Palestina!
Pilu, jawaban Ifan Seventeen menyayat hati ketika merepost unggahan Pasha Ungu tersebut.
"Ya Allah kanda aku ga tau kapan bisa nyanyi lagi, apalagi lagu itu.
Kanda aja yang nyanyi ya, pasti lebih bagus (emoji)," ujar @ifanseventeen membalas unggahan Pasha Ungu diringi emoji tangisan.
Baca Juga : Viral Video Ombak Caplok Jalanan di Manado, BMKG Beri Peringatan Dini: Gelombang Tinggi!
Tak patah arang, Pasha Ungu kembali membujuk Ifan Seventeen.
"Jangan dong harus Dinda yang nyanyiin nanti ama Un'8'u. Kanda temenin yaa," sahut Pasha Ungu.
Seperti diketahui, Ifan Seventeen dan band tengah manggung dalam acara gathering PLN di Tanjung Lesung Beach Resort pada Sabtu (22/12) malam.
Baca Juga : Bocorkan Tempat Hiburan Malam Syahrini di Las Vegas, Hotman Paris: Isinya 1/3 Konglomerat Indonesia!
Tepat usai menyanyikan lagu kedua, ombak tsunami besar bergulung dan memporak-porandakan acara gathering tersebut secara mendadak hingga telan ratusan korban meninggal dunia dan luka-luka.
Sahabat NOVA, kita turut berbela sungkawa atas musibah yang diterima Ifan Seventeen, semoga tetap diberikan ketabahan. (*)
Source | : | |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR