NOVA.id - Duka mendalam masih menyelimuti dunia musik tanah air.
Tsunami Selat Sunda yang menyapu kawasan Tanjung Lesung pada Sabtu, (22/12) membuat kita kehilangan 3 musisi kenamaan Indonesia.
Ya, 3 personel Seventeen yakni Bani, Herman, dan Andi menjadi korban meninggal akibat tersapu tsunami saat manggung di kawasan Tanjung Lesung.
Baca Juga : 6 Tahun Bercerai, Ini Sosok Putri Semata Wayang Ifan Seventeen yang Tumbuh Jadi Remaja Cantik!
Meninggalnya mereka pun membuat para musisi tanah air berduka.
Begitu juga vokalis band Ungu sekaligus Wakil Wali Kota Palu, Pasha Ungu.
Dirundung kesedihan mendalam, Pasha terlihat beberapa kali mengunggah rasa kehilangannya atas kepergian Bani, Herman, dan Andi.
Baca Juga : Dengar Jenazah Aa Jimmy Kena Pungli Hingga Rp 14,5 Juta, Said Bajuri: Nggak Punya Hati!
Pasha bahkan juga terlihat menguatkan Ifan Seventeen, satu-satunya personel Seventeen yang selamat dalam musibah ini.
Bahkan baru-baru ini, Istri Adelia Wilhelmina itu tampak mengungkap permintaan maafnya untuk Ifan Seventeen.
Bukan tak beralasan, Pasha memohon maaf sebab telah menyanyikan lagu Seventeen yang berjudul Kemarin saat manggung di Singapura tanpa seizin Ifan.
Baca Juga : Penghina Dian Nitami Sudah Minta Maaf, Anjasmara Ajukan 1 Syarat Lagi
"Dinda @ifanseventeen maaf ya tadi kanda ga izin dulu kanda bawain lagunya di singapore dan semua nyanyi juga titip doa buat Dinda, Insya Allah Dinda kuat dan terus berkarya," tulis Pasha Ungu sembari memperlihatkan videonya saat bernyanyi.
Baca Juga : Ashanty Tampil Tanpa Makeup saat Liburan, Azriel Justru Beri Tanggapan Tak Terduga!
Mengetahui hal ini, Ifan pun langsung mengunggah ulang stories Pasha Ungu.
Menurut Ifan, mendiang rekan-rekannya akan bahagia jika mengetahui lagu mereka dibawakan oleh Pasha Ungu.
Baca Juga : Potret Keakraban Ayu Ting Ting-Nagita Slavina Beredar, Netizen Doakan Momen Itu Terulang Lagi!
Sebelumnya, Ifan Seventeen menjadi satu-satunya personel Seventeen yang selamat dalam musibah tsunami Selat Sunda.
Tak hanya kehilangan 3 rekan bandnya, Ifan juga harus mengikhlaskan kepergian sang istri, Dylan Sahara yang juga meninggal dalam musibah tersebut. (*)
Source | : | |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR