NOVA.id – Pernikahan agung (dhaup ageng) Pura Pakualaman antara Pura Pakualaman antara Bendhoro Pangeran Haryo (BPH) Kusumo Bimantoro ST dan dr. Maya Lakshita Noorya tampaknya sedikit berbeda.
Pasalnya, dalam hajat besar kali ini, tidak akan ada kirab ageng.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Dhaup Ageng Puro Pakualaman KPH Indrokusumo.
Baca Juga : Perempuan dan Pemilu 2019: Kenali Karakteristik Hoax, Jadilah Pemilih Cerdas
Ia menjelaskan jika memang Paku Alam X menginginkan pernikahan yang sederhana, namun tidak meninggalkan nilai tradisi di Pura Pakualaman era dahulu.
Ia berujar, prosesi Dhaup Ageng akan sangat kental dengan nuansa budaya yang ada.
Source | : | harianjogja.com |
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR