NOVA.id - Belum hilang dari ingatan kita, kasus body shaming yang menimpa anak-anak Ussy Sulistiawaty dan Dian Nitami, tidak sedikit selebriti lain yang juga kerap mendapatkan cibiran soal bentuk badan.
Salah satu artis yang kerap mendapatkan cibiran body shaming adalah Prilly Latuconsina.
Berbicara soal kasus body shaming yang tengah menjadi isu para artis belakangan ini hingga lapor ke polisi, begini tanggapan kekasih Maxime Bouttier tersebut.
Baca Juga : Kisah Pilu Almarhum Adi Firansyah: Tanah Kuburan Belum Kering, Mantan Istri Sudah Ributkan Warisan!
"Aku udah sering di-body shaming dan aku tanggapannya ya udah, kita harus meyakinkan diri kita sendiri bahwa di dunia ini nggak ada yang sempurna," ujar Prilly Latuconsina kepada NOVA.id pada Selasa (07/01).
Justru menurut artis muda berbakat ini, pelaku body shaming yang mendapatkan kerugian.
"Sebenarnya orang yang nge-body shaming-in orang itu yang memperlihatkan dirinya sendiri buruk, jadi sebenarnya yang rugi ya yang nge-body shaming orang lain," imbuhnya.
Baca Juga : Nikah Mudanya Sempat Jadi Kontroversi, Rumah Anak Ustaz Arifin Ilham Sangat Sederhana dan Nyaman!
Heboh artis lain lapor polisi atas nyinyiran warganet tentang body shaming, lantas apakah Prilly Latuconsina akan ambil langkah yang sama?
"I'm too lazy for that. Aku tuh terlalu sibuk untuk ke kantor polisi, soalnya aku udah pernah dan prosesnya nggak segampang itu, udahlah, nggak akan berhenti juga.
Diemin aja, off comment, jadi kalau nggak mau denger ya off comment aja," jawab Prilly Latuconsina.
Baca Juga : Klarifikasi Kabar Kedekatannya dengan Mischa Chandrawinata, Gisella Anastasia: Jodoh Nggak Ada yang Tahu!
Namun, untuk membuat jera para pelaku body shaming, Prilly Latuconsina kerap membuat beberapa wacana melalui Instagramnya yang bertujuan mengedukasi followers-nya.
Menurut pemeran utama film Danur ini, menjerat pelaku body shaming lewat jalur hukum belum tentu membuat para pelaku jera.
Sahabat NOVA, berkaca dari Prilly Latuconsina, kita mulai yuk untuk lebih peduli dengan masalah body shaming! (*)
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR