NOVA.id - Derita galau berkepanjangan di usia 25-35 memang nyaris enggak bisa kita hindarkan.
Apalagi, usia-usia segitu masih termasuk generasi milenial yang lekat dengan fase kehidupan quarter life crisis (QLC).
Nah, kadang-kadang ketika kita mulai menderita galau berkepanjangan, kita enggak sadar kalau kita sedang menghadapi fase quarter life crisis ini!
Memang apa, sih, gejala-gejala quarter life crisis yang lebih pasti?
Baca Juga : Pelik, Mama Ella Ramal Motif Reino Barack Dekati Syahrini Demi Balas Dendam pada Luna Maya
Menurut Lisa Quinn, life coach dan founder of Appley Coaching, gejala quarter life crisis sebetulnya memang tak bisa terlalu jelas dirasakan.
Tak cuma soal galau berkepanjangan, melainkan "Jika kita merasa tidak puas dengan satu atau dua aspek dalam kehidupan dan itu tidak mudah hilang begitu saja, itu bisa jadi pertanda kita membutuhkan perubahan untuk membuat kita merasa terpenuhi,” jelasnya.
Yup! Itulah yang bisa kita sadari sebagai salah satu gejala quarter life crisis.
Baca Juga : Serangan Jangkrik Hitam di Mekkah, Maia Estianty Akui Saksikan Langsung Fenomena Tersebut!
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR