NOVA.id - Nasib malang menimpa Deasy Tuwo (44), yang tewas dimangsa oleh buaya peliharaan majikannya yang berukuran 5 meter.
Ditemukan oleh warga, Deasy tewas mengenaskan di areal perusahaan pembibitan mutiara, Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa, pada Jumat (11/01) pada pukul 08.45 WITA seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Buat merinding, Deasy dievakuasi dalam kondisi bagian tubuh tercabik-cabik dan tak lagi utuh.
Baca Juga : Namanya Masuk Bursa Prostitusi Online, Kegundahan Hati Beby Shu: Tidak Perlu Menghujat Saya
Bahkan, Maikel Makodompit, pemandi jenazah di RSUP Kandou mengaku kaget melihat kondisi Deasy yang menjadi korban terkaman buaya.
Melansir dari Tribun Bali, Maikel Mokodompit mengaku baru kali ini memandikan jenazah korban serangan buaya selama 8 tahun karirnya.
Ada 3 orang yang ditugaskan memandikan jenazah Deasy.
Baca Juga : Terdaftar Prostitusi Online, Ini Alasan Yayasan Putri Indonesia Pecat ML dan FG Sejak 2 Tahun Lalu
Proses pemandian jenazah ini dilakukan tak sampai 30 menit.
Meikel Makodompit mengisahkan kengerian kondisi jenazah Deasy yang begitu mengenaskan.
Tubuhnya sudah tercabik-cabik dan tak lagi utuh.
Baca Juga : Ditanya Soal Kedekatan Gading dan Julie Estelle, Gisella Anastasia Beri Tanggapan Mengejutkan!
Bagian tubuh yang tersisa hanya kepala dan dua kaki, sedangkan tangan Deasy telah raib.
"Kemungkinan buaya menerjang dari pinggir. Mungkin juga karena masih kenyang, makanya tak makan sampai habis," ujarnya.
Sahabat NOVA, kita turut prihatin ya dengan insiden terkaman buaya yang menghilangkan nyawa Deasy Tuwo ini. (*)
Source | : | kompas,Tribun Bali |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR