NOVA.id - Dalam merawat kendaraan—entah motor atau mobil—salah satu komponen yang wajib kita jaga tentunya adalah tekanan angin ban.
Jangan tunggu ban rusak, tentunya kita perlu mengetahui waktu tepat untuk mengisi kembali tekanan angin ban!
Menurut Agus dari Green Nitrogen, dilansir dari GridOto.com, pengisian tekanan angin ban kendaraan yang aktif dipakai jalan wajib dilakukan minimal tiga minggu sekali.
Baca Juga : Namanya Masuk Bursa Prostitusi Online, Kegundahan Hati Beby Shu: Tidak Perlu Menghujat Saya
Penjelasannya begini.
Jika kendaraan sudah diam terlalu lama atau jarang digunakan, maka tekanan angin pada ban setidaknya akan berkurang sedikit.
Nah, kalau kita aktif menggunakan kendaraan tersebut, otomatis, tekanan angin yang akan berkurang dari ban bisa jauh lebih besar!
Baca Juga : 24 Wilayah Perairan Indonesia yang Berpotensi Terjadi Gelombang Tinggi 4 Meter
Perlu diketahui, besaran tekanan angin ban ini sendiri bakal berbeda buat setiap kendaraan.
Kita bisa mengetahui besaran tekanan angin ban ideal untuk kendaraan kita, misalnya, lewat buku manual yang kita peroleh saat pembelian kendaraan.
"Kalau motor matic dan bebek, tekanan ban depan itu 28 hingga 30 psi. Kalau belakang 33 hingga 34 psi," kata Aldrin, salah satu owner Rumah Ban Motor, dilansir dari GridOto.com.
Baca Juga : Begini Cara Ifan Seventeen Obati Rindu Pada Dylan Sahara, Malu Saat Ketahuan Saudaranya
Nah, lantas apa yang bakal terjadi kalau kita jarang memerhatikan tekanan angin pada ban kendaraan?
Tentunya, kalau tekanan angin ban kendaraan berkurang, ban akan jadi cepat habis dan tarikan kendaraan pun akan terasa berat.
Yang lebih enggak enak, konsumsi bahan bakarnya juga bisa lebih boros, lho!
Baca Juga : Polda Jatim Bongkar 6 Nama Artis yang Diduga Terlibat Prostitusi Online, Ini Daftarnya
Yuk, Sahabat NOVA, kita lebih bertanggung jawab pada kendaraan kita dengan rajin menambahkan tekanan angin ban kendaraan! (*)
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Jeanett Verica |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR